Tahanan Terorisme Rusuh di Rutan Mako Brimob

Jumat, 10 November 2017 – 21:20 WIB
Polisi menyiagakan dua anjing K-9 jenis Malinois dan Herder di pintu utama Mako Brimob Polri, Rabu (10/5). Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Tahanan terorisme dikabarkan rusuh di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jumat (10/11). Kejadian tersebut terjadi pada pukul 16.00.

"Telah terjadi keributan di rutan teroris Mako Brimob Cabang Rutan Salemba," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto saat dikonfirmasi.

BACA JUGA: Jika Ahok Dipindah ke LP Cipinang, Napi Penentang dan Pendukung Kemungkinan Baku Gantung

Kerusuhan tersebut, kata Rikwanto, mengakibatkan rusaknya fasilitas rutan, seperti pintu sel tahanan, pintu pagar lorong blok, dan kaca jendela di Blok C dan Blok B.

"Bahwa benar setelah salat Jumat para tahanan dimasukkan ke sel masing-masing. Setelah masuk sel, piket Densus melepas kunci yang ada di kamar A5 dan C5," kata Rikwanto.

BACA JUGA: Menteri Yasonna Janjikan Evaluasi Lokasi Ahok Menjalani Hukuman

Saat itu, petugas piket tengah melaksanakan penggeledahan di kamar tersebut. Petugas menemukan empat ponsel milik tahanan terorisme.

"Dengan kegiatan pemeriksaan tersebut salah satu tahanan ada yang tidak terima dan mancing-mancing petugas dengan ucapan macam-macam. Kemudian anggota ada yang terpancing ucapan meraka, dan ada tahanan yang sambil takbir keras-keras sehingga memancing tahanan blok sebelahnya," kata Rikwanto.

BACA JUGA: Masih Ada Yang Protes Ahok Ditahan di Mako Brimob

Saat itu, anggota piket dari Satuan III Pelopor melakukan tindakan dengan tembakan ke atas guna meredam aksi anarkis. Situasi sempat memanas, tapi berhasil diredam oleh petugas.

"Sampai saat ini suasana sudah bisa diredam oleh piket Densus. Setelah itu anggota siaga sambil menunggu perkembangan. Namun para tahanan tetap masih ada yang takbirntakbir sehingga memicu yang lain," kata Rikwanto. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Neta Ingatkan Polri Jangan Mau Ketitipan Ahok sebagai Napi


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler