Tahun Depan, Gaji PNS Bakal Naik Lagi

Kemenkeu Genjot Program Pensiun Dini

Selasa, 05 Juli 2011 – 22:44 WIB

JAKARTA — Hampir dipastikan, pada tahun 2012 mendatang gaji PNS akan naik lagiRata-rata tingkat kenaikannya adalah 10 persen

BACA JUGA: Anas Laporkan Nazaruddin ke Polisi

Hal ini disampaikan oleh Ketua Badan Anggaran DPR-RI Melchias Markus Mekeng dalam rapat paripurna dengan agenda pembahasan APBN-P 2011 di DPR RI, Selasa (5/7).

"Dalam tahun 2012 kebijakan belanja pegawai antara lain kenaikan gaji pokok dan pensiun pokok rata-rata 10 persen
Dan pemberian gaji serta pensiun bulan ke-13

BACA JUGA: Ditahan KPK, Amrun Bantah Makan Uang Negara

Hal ini terkait dengan reformasi birokrasi dan remunerasi pejabat negara," kata Mekeng


Sedangkan Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, peningkatan gaji dan gaji ke-13 bagi PNS telah diatur dalam UU

BACA JUGA: Baru Hari Ini Istana Tahu Nazaruddin Tak di Singapura Lagi

Meski cukup memberatkan anggaran, namun Kemenkeu berusaha untuk tetap menjaga agar anggaran tetap ideal.

"Pemerintah harus anggarkan itu demi undang-undangTapi bagaimanapun kita harus jaga kesehatan anggaranKalau ada daerah yang terbebani (dengan gaji ke 13), itu konsekuensi daerah," kata Agus.

Selain itu Kemenkeu kata Agus akan tetap mengevaluasi seluruh transfer dana dalam bentuk DAU, DAK dan DBH yang diterima oleh daerahKarena dengan banyaknya anggaran di daerah, ternyata tidak semua daerah siap memberikan laporan audit tepat waktunya dan disebut banyak terjadi permainan anggaran.

"Kalau ada kasus permainan anggaran, kita dukung untuk ditindakPrinsipnya Pemda harus lebih taat azas, taat kelola dan tertib mengatur keuangannya," tegas Agus.


Sedangkan Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Agus Suprijanto mengatakan, kenaikan gaji PNS setiap tahun memang membebani anggaran pemerintahSebab, kenaikan itu berlaku menyeluruh mulai dari PNS di tingkat pusat hingga ke pemerintah daerah

Menurut Agus, Suprijanto, pihaknya akan menawarkan pensiun dini bagi sekitar 2.000 PNS di KemenkeuDengan pensiun itu, diprediksi beban anggaran akan berkurang hingga 50 persen

”Ada sekitar 2.000-an (PNS Kemenkeu akan pensiun dini)Mereka ini masa kerjanya sudah di atas 20 tahun dan pendidikannya hanya SMAUsia mereka yang sudah masuk 50 tahun dan tidak bisa lagi dibina karena pendidikan rendahPegang komputer saja sudah gemetar," kata Agus.

Untuk merealisasikan program tersebut, Kemenkeu akan berkoordinasi dengan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB)Selanjutnya, program ini diharapkan juga bisa dilaksanakan di seluruh Kementrian dan Lembaga hingga ke pemerintah daerahKemenkeu juga meminta Pemda agar sementara berhenti merekrut tenaga kerja honorer dengan biaya Pemda karena dinilai tidak ideal dengan anggaran belanja infrastruktur.

Sebelumnya Menkeu Agus Martowardojo mengatakan bahwa program pensiun dini merupakan alternatif terbaik guna mengurangi beban belanja pegawai yang ditanggung pemerintahKemenkeu akan menjadi proyek percontohan program pensiun dini

Bagi pegawai yang secara sukarela pensiun dini, akan mendapatkan kompensasi"Kita buka opsi pensiun dini secara sukarelaKalau memang tidak bisa lagi dipindah ke pos kerja yang lain, lebih baik pensiun dini dan ditawarkan kompensasiKita mendukung program pensiun secara sukarela ini," katanya.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyek Depsos Dikorupsi, Politisi Demokrat Dibui


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler