Tahun Depan, PLN Targetkankan Penghematan sampai Rp 20 T

JAKARTA - PLN juga menyiapkan agenda bisnis besar lainnyaYakni, upaya gasifikasi atau mengalihkan konsumsi pembangkit listrik dari solar ke gas

BACA JUGA: Zero Rate Jadi Tuntutan Dunia

Melalui program ini, PLN menargetkan bisa menghemat biaya hingga Rp 20 triliun.

Dirut PLN Fahmi Mochtar mengatakan, tahun depan pihaknya menargetkan bisa mengonsumsi gas sebesar 324 MMSCFD atau naik dari konsumsi saat ini sebesar 250 MMSCFD''Dengan gas pengganti solar, kami bisa berhemat hingga Rp 20 triliun,'' ujarnya.

Menurut dia, pasokan gas sebesar 324 MMSCFD didapat dari PGN, Pertamina, Medco, Conoco Phillips, serta BP

BACA JUGA: LPEI Bisa Dongkrak Ekspor

''Tapi, saat ini kami terus mencari tambahan pasokan gasPaling tidak, hingga 700 MMSCFD,'' katanya.

Sebelumnya, Wakil Dirut PLN Rudiantara mengatakan, untuk menekan subsidi listrik, pihaknya akan mengoptimalkan penggunaan energi primer berupa gas yang lebih murah dibandingkan solar

BACA JUGA: PLN Bakal Lego Tiga Pembangkit

''Efisiensi memang sangat diperlukan untuk menekan biaya pokok penyediaan listrik,'' ucapnya.

Untuk penggunaan gas itu, PLN menyiapkan program optimalisasi pada 13 pembangkit listrik dengan total daya 9.511 MWPembangkit yang masuk program tersebut adalah Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Grati, PLTGU Gresik, PLTGU Tambak Lorok, PLTGU Muara Tawar, PLTGU Cilegon, serta PLTGU Priok.

Lalu, PLTGU Muara Karang, dan PLTGU Muara Karang Repowering (tambahan)Juga, beberapa pembangkit di luar Jawa, seperti PLTGU Belawan, PLTG Teluk Lembu, PLTG Aceh Timur, serta pembangkit listrik di sistem Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dan pembangkit listrik di sistem Kalimantan Timur(owi/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... UU Penerbangan Fokus Keselamatan