Zero Rate Jadi Tuntutan Dunia

Kamis, 18 Desember 2008 – 08:15 WIB
LONDON - Langkah bank sentral AS atau US Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan mendekati nol mengagetkan banyak kalanganThe Fed mematok target rate di kisaran nol hingga 0,25 persen

BACA JUGA: LPEI Bisa Dongkrak Ekspor

Langkah itu diharapkan mendongkrak aliran dana tunai bagi dunia usaha (bisnis) maupun konsumen untuk menekan dampak resesi.

Kebijakan tersebut diperkirakan menginspirasi bank sentral dunia lainnya untuk mengambil langkah serupa
Misalnya, bank sentral Inggris atau Bank of England (BoE) didesak agar menurunkan suku bunga menjadi zero rate (mendekati nol persen).

Harian Evening Standard melaporkan, para pakar menilai kebijakan The Fed bisa ditiru BoE dalam beberapa bulan ke depan

BACA JUGA: PLN Bakal Lego Tiga Pembangkit

Penurunan suku bunga acuan menjadi zero rate diyakini bisa menstimulasi kembali perekonomian Inggris.

Hanya, kebijakan itu diperkirakan bisa menjadi berita buruk bagi penabung yang saat ini jumlahnya lebih besar dibandingkan peminjam (debitor) dengan rasio 7 banding 1
Tetapi, ada kabar baik bagi warga Inggris karena kurs poundsterling menguat atas dolar AS

BACA JUGA: UU Penerbangan Fokus Keselamatan

Lonjakannya hampir 10 sen menjadi USD 1,57 per GBP 1

BoE menurunkan bunga dari 5 persen menjadi 2 persen pada Oktober lalu berniat akan melanjutkan langkah serupa pada bulan berikutnyaRoger Bootle, penasihat pada kantor akuntan Deloitte, menilai BoE harus memangkas bunga secepatnya''Tidak akan butuh waktu lama sebelum suku bunga dipangkas menjadi 1 persen dan mungkin akhirnya menuju zero rate,'' katanya kepada Daily Mail

Kemungkinan implementasi kebijakan zero rate di Inggris dinilai beralasanApalagi, setelah inflasi di negara itu turunThe Office for National Statistics melaporkan inflasi turun dari 5,2 persen September lalu menjadi 4,1 persen bulan laluItu penurunan inflasi terbesar dalam dua bulan sejak resesi terakhir 16 tahun lalu

Para ahli berharap, suku bunga dipangkas menjadi 1 persen hingga 1,5 persen Januari mendatangLalu, diturunkan kembali hingga nol dan 0,5 persen pada musim panas mendatang

Suku bunga di Inggris belum pernah di bawah 2 persen sejak BoE berdiri pada 1694Tetapi, politikus, serikat kerja, dan ekonom mendesak dilakukan pengecualian demi mengatasi krisis

Saat krisis finansial global dan resesi menerpa, sejumlah pihak menilai zero rate menjadi salah satu langkah untuk menstimulasi ekonomi duniaApalagi, beberapa negara saat ini menerapkan suku bunga superrendah

Jepang, misalnya, mematok suku bunga acuan 0,3 persen atau terendah di dunia sebelum pemangkasan bunga The FedBank sentral Jepang atau Bank of Japan (BoJ) memberi sinyal kemungkinan pangkas bunga lagiBoJ terus didesak mengambil langkah agar meredam dampak krisis kredit dan menstimulasi ekonomi Jepang yang kini dilanda resesi

Gubernur BoJ Masaaki Shirakawa mengaku telah mempelajari dampak paling mungkin kebijakan zero rate yang diadopsi awal dekade ini untuk mendorong pinjaman dan ekonomi yang stagnanEkonom berharap kebijakan zero rate akan menjadi jalan keluar untuk memacu belanja pemerintah dan juga memulihkan kredit perumahan maupun injeksi dana di pasar kredit Jepang

Mengikuti The Fed, bank sentral Hongkong atau Hongkong Monetary Authority (HAM) menurunkan suku bunganya ke level terendahHAM Rabu (17/12) memangkas suku bunga dari 1,5 persen menjadi 0,5 persenSelama ini mata uang Hongkong sangat terkait dengan dolar AS, sehingga kebijakan otoritas moneter di sana selalu mengikuti langkah The Fed(bloomberg/RTR/ina/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Skandal Madoff, SEC Akui Gagal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler