Tahun Ini, 25 Ribu ATM Bank BUMN Terintegrasi

Rabu, 12 Juli 2017 – 01:20 WIB
Rini Soemarno. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong bank-bank pelat merah untuk menyatukan sistem dan fasilitas di anjungan tunai mandiri (ATM).

Hal tersebut dinilai akan membuat industri keuangan semakin efisien.

BACA JUGA: Bank Masih Waspadai Industri Pengolahan dan Perdagangan

Integrasi ATM oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT BNI (Persero) Tbk, PT BRI (Persero) Tbk, dan PT BTN (Persero) Tbk dinilai akan menguntungkan nasabah.

Sebab, biaya berbagai layanan seperti cek saldo dan transfer dapat ditekan atau bahkan digratiskan.

BACA JUGA: 2 Kabupaten Ogah Tanda Tangan, Merger BPR NTB Terganjal

Meski begitu, realisasi rencana itu masih menunggu persetujuan Bank Indonesia (BI).

"Tadinya mengurus ATM masing-masing. Namun, jika ATM disatukan akan membantu cost untuk turun," kata Menteri BUMN Rini Soemarno.

BACA JUGA: Transaksi Nontunai saat Ramadan Anjlok 56 Persen

Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan, pemerintah telah menargetkan integrasi ATM bank BUMN dapat dirampungkan pada Juli 2018.

Total, ada 60 ribu ATM yang akan menjadi satu kesatuan dengan menggunakan sistem Link.

“Untuk tahun ini sendiri sebanyak 25 ribu ATM BUMN akan terintegrasi,” kata Gatot.

Selain menguntungkan nasabah, sambung Gatot, sinergi ATM bank BUMN akan membuat biaya perawatannya lebih efisien.

Memang, yang paling diuntungkan adalah BTN yang baru memiliki ATM sejumlah 1.400 unit.

Sementara, yang terbanyak adalah milik BRI dengan 23 ribu unit.

Gatot menambahkan, perbankan BUMN ini tidak akan menambah jumlah ATM untuk sementara waktu.

Sebab, dengan disatukannya ATM milik BUMN ini, jumlah ATM di kawasan perkotaan akan terlalu padat.

Oleh karenanya, Kementerian BUMN meminta untuk meredistribusikan ATM yang ada ini ke daerah yang lebih terpencil. (ers)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng Bank Jerman, BPD Perkuat Kredit Mikro


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler