Tahun Ini, Revitalisasi 200 Pasar Tradisional

Kamis, 18 Februari 2010 – 20:06 WIB
JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), pada tahun ini melalui APBN-P 2010 akan melakukan revitalisasi pasar tradisional melalui koperasi sebanyak 200 unitProgram ini menggunakan anggaran sebesar Rp 210 miliar, yang akan dilaksanakan melalui tugas pembantuan.

Guritno Kusumo, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, mengatakan bahwa seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya, revitalisasi pasar tradisional oleh koperasi ini bersifat reguler

BACA JUGA: Hadapi ACFTA, BSN Anggarkan Rp 2,8 Miliar

Sejauh ini, program itu telah dilaksanakan di lima kabupaten/kota, yakni di Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo, Sampang, Karengasem dan Kota Kotamubagu
Namun untuk realisasi pada tahun ini, Guritno belum bisa menyebutkan kabupaten/kota mana yang akan menjadi sasaran kegiatan ini.

"Pada waktu itu, anggaran yang digunakan sebesar Rp 4.500.000.000, kemudian telah terealisasi per 31 Desember 2009 sebesar Rp 3.990.588.000, atau 88,67 persen," papar Guritno saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, di Senayan, Kamis (18/2).

Menurut Guritno pula, untuk total realisasi program reguler melalui tugas pembantuan di tahun 2009 sendiri, per 31 Desember lalu, mencapai sebesar Rp 14.462.567.500 atau 96,12 persen

BACA JUGA: DPR Siap Perkuat Putusan KPPU

Itu artinya ada anggaran sisa sebesar Rp 537.432.500 atau 3,88 persen
"(Itu dicapai) karena ada efisiensi dan pelaksanaan lelang," katanya.

"Diharapkan dengan terlaksananya rencana revitalisasi 200 pasar tradisional, bisa menjadi penambahan volume kegiatan dari koperasi, sehingga lembaga ini akan terus berpacu dalam peningkatan perekonomian nasional," papar Guritno

BACA JUGA: Menkeu Tolak Bertangung Jawab

Sehingga katanya pula, setiap alokasi dana dari APBN untuk Kementerian Koperasi dan UKM, akan digunakan sebagai kegiatan perkuatan modal usaha bagi koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah, serta usulan lainnya yang berada di wilayah kerjanya(oji/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BKPM Dituntut Tarik Investasi China


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler