JAKARTA - Pembangunan Infrastruktur yang di daerah Perbatasan Kalimantan Barat, masih terkendala sarana dan prasarana pendukung lainnyaSeperti halnya di Perbatasan Entikong, sebanyak 90 unit perumahan yang telah dibangun sejak 2004 lalu, belum dapat di tempati karena belum adanya listrik serta air.
Usman Ja'far, Anggota DPR RI menyatakan bagaimana antara bidang yang satu dalam bidang pembangunan infrastruktur dengan lainnya sangat erat kaitannya
BACA JUGA: Ketua DPD dan Menkominfo jadi Datuk
Sehingga sebelum melakukan pembangunan tersebut dilakukan"Koordinasi itu sangat perlu dilakukan untuk menghindari azas manfaat, kalau perumahan sudah dibangun namun sarana listrik dan air terutama tidak ada, bagaimana orang mau menempati rumah tersebut," tambahnya, saat menjawab JPNN, Jum'at (26/2), di Jakarta.
Kejadian tersebut, lebih lanjut dikatakan Usman Ja'far, sepertinya di lakukan pembangunan tanpa melihat jangka panjangnya, Tentunya dari segi keuangan itu sangat dirugikan
BACA JUGA: Di Kalteng, Banyak Kelompok Tani Fiktif
Kemudian dari segi fisik itu sendiri, kalau rumah atau bangunan tidak ditempati lama, tentunya akan cepat rusak."Diharapkan baik pihak swasta ataupun pemerintah kalau akan melakukan pembangunan setidaknya harus ada pemikiran seperti tersebut, diharapkan dalam pembangunan,pihak-pihak terkait harus mengadakan pembicaraan lebih lanjut lagi," jelas anggota dewan asal Kalbar ini
BACA JUGA: Marak Nikah Dini, Perceraian Tinggi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Longsor di Bandung, Puluhan Tertimbun
Redaktur : Tim Redaksi