jpnn.com - ENREKANG - Lima dokter ahli yang dimiliki Enrekang, Sulawesi Selatan saat ini semua minta pindah. Informasi yang dihimpun, keinginan untuk pindah ini didasari ketersinggungan pada pembacaan visi-misi salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Enrekang pada tahapan pemilukada belum lama ini.
Meski pemilukada telah berlalu, namun isu ini terus menggelinding di Enrekang. Hal ini pun dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Enrekang, dr M Yasin Yamin.
BACA JUGA: Gagas Pembentukan Lembaga Khusus Pengelola Dana Sosial
Mantan Direktur RSU Massenrempulu ini menjelaskan, para dokter ahli beralasan tidak ingin bekerja dalam tekanan. Apalagi menangani pasien butuh ketenangan serta kondisi lingkungan yang mendukung.
"Dokter ahli merupakan profesi independen dan profesional. Di dalam memberikan pelayanan tidak boleh ada tekanan. Pada tahapan pemilukada lalu, sempat ada kandidat yang menyinggung bahwa masyarakat Enrekang jangan sakit kalau Sabtu dan Minggu sebab tidak ada dokter ahli. Makanya mereka merasa tertekan sekaligus tersinggung atas ucapan tersebut," kata Yamin seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Senin (23/9). (iad)
BACA JUGA: Pemko Tanjungpinang Jajaki Pemotongan 2,5 Persen Gaji PNS
BACA JUGA: Presiden SBY Lakukan E-Payment Mandiri Perdana di Tol Bali
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Minta Peresmian Bandara Ngurah Rai Ditunda
Redaktur : Tim Redaksi