Tak Dijaga karena Angker, Pos Polantas Ini Dibiarkan Kosong

Sabtu, 03 Oktober 2015 – 05:38 WIB
Pos polisi lalu lintas di Sambirejo, Jogoroto, Jombang. Foto: dok/Radar Mojokerto.

jpnn.com - POS polisi lalulintas di Jl Raya Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Jombang, Jawa Timur itu sepi. Bangunan yang berada di selatan jalan arah dari Surabaya-Jombang itu sudah lama tak digunakan. Ternyata memang sengaja tidak dimanfaatkan oleh polantas. Mengapa demikian?

Romza M Gawat, Jogoroto

BACA JUGA: Pasukan Khusus Kades Selok Awar-awar Gedor Pintu Warga yang Ikut Teken

Tak terlihat personel kepolisian di pos yang satu ini. Pos ini tak dimanfaatkan semaksimal mungkin. Hanya, saat pengamanan arus mudik dan balik Lebaran, pos tersebut diisi petugas.

Bahkan, di dalam bangunan tersebut sudah terlihat tidak terawat. Gedungnya penuh dengan coretan. Kaca dindingnya penuh dengan debu. Lantainya pun tidak pernah disapu hingga penuh dengan berbagai sampah.

BACA JUGA: Aku Rindu Indahnya Langit Biru

Konon, pos polantas tersebut sengaja tidak dijaga oleh polisi karena dikenal angker. Ketika ada petugas yang berjaga di dalam pos, biasanya sering terjadi peristiwa kecelakaan di jalan raya sekitar pos tersebut. Terkadang kecelakaan yang terjadi pun terbilang aneh dan sulit dinalar dengan akal pikiran.

Hal tersebut diakui Kapolres Jombang, AKBP Sudjarwoko setelah mendapat laporan dari anak buahnya. ”Menurut informasi yang disampaikan petugas kepada kami, di sana (pos polantas Sambirejo) selalu ada kejadian aneh ketika dijaga petugas,” ujarnya, seperti dikutip dari Radar Mojokerto (Jawa Pos Group), Sabtu (3/10).

BACA JUGA: Hiii Serem...Banyak Tengkorak di Gua Ini, Mistis Banget

Karena dikenal angker, petugas pun enggan berjaga di pos tersebut. ”Jadi, di sana (pos polantas Sambirejo) katanya memang angker,” tambahnya. 

Namun demikian, meski sudah tidak difungsikan, bangunan tersebut pun belum jelas akan dibongkar atau dibiarkan tak berguna. ”Kalau rencana untuk membongkar belum ada,” kata Kasatlantas Polres Jombang, AKP Mellysa Amelia.

Mantan Kasatlantas Polres Kota Probolinggo Kota itu masih akan melakukan pertimbangan untuk menentukan selanjutnya pos tersebut akan dibongkar apa dibiarkan tidak berguna. 

Dari salah seorang warga, Raharjo, sempat menceritakan, beberapa kejadian yang pernah ia jumpai di sekitar pos tersebut salah satunya kecelakaan sebuah sepeda motor Suzuki Satria yang masuk ke dalam pos. Tapi, pengendaranya tidak ada luka sedikitpun. 

”Jadi ketika itu, sepeda motor dan pengendaranya jatuh masuk ke dalam pos tersebut. Setelah dicek, ternyata pengendara sepeda motor tidak mengalami luka sedikitpun,” katanya.

Ia menambahkan, ketika itu pengendara sepeda motor berjalan dari arah timur ke barat. Mendekati pos polantas, dari arah yang sama berjalan bus PO Harapan Jaya berpepetan dengan sepeda motor. ”Mungkin karena kepepet itu, pengendara sepeda motor jatuh ke dalam pos,” tuturnya. 

Raharjo, juga menjelaskan salah satu peristiwa nahas yang terjadi pas di depan pos polantas 902 tersebut. Di mana pengendara sepeda motor menjadi korban kecelakaan hingga meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan. Separuh badannya, mulai dari dada hingga kepala terlindas ban kontainer. ”Korban meninggal dunia seketika itu juga. Saya melihat dengan mata kepala sendiri saat korban masih tergeletak di tengah jalan,” jelasnya.

Ia juga tak membantah, pos polantas itu dikenal angker. ”Makanya, warga sekitar sini tidak memperbolehkan anak-anak bermain di dalam pos tersebut. Termasuk, siswa-siswi yang belajar di madrasah belakang pos,” pungkasnya. (nk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bermain Bola di Atas Sungai, Kok Bisa?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler