Tak Diurus, Taman Budaya di Enam Provinsi Direvitalisasi

Senin, 10 Agustus 2015 – 11:22 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Sebanyak 25 taman budaya di seluruh Indonesia akan direvitalisasi. Revitalisasi ini menindaklanjuti banyaknya taman budaya yang kondisinya kurang terurus sehingga tidak dapat berfungsi secara optimal.

"Tahun ini ada enam taman budaya yang akan direvitalisasi, yakni Taman Budaya Aceh, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, dan Nusa Tenggara Barat," ungkap Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud Kacung Marijan, Senin (10/8).

BACA JUGA: KJRI Selamatkan Anak WNI yang Diculik di Vietnam

Revitalisasi ini menurut Kacung akan menambah fungsi taman budaya, tak hanya sebagai tempat pertunjukan seni tradisional, tapi juga sebagai tempat berekspresi kesenian pada umumnya. Selain revitalisasi taman budaya di daerah, Kemendikbud juga merencanakan  akan merevitalisasi museum nasional dan galeri nasional agar lebih menarik dan nyaman dikunjungi.

"Sejarah telah membuktikan kebudayaan yang berkembang adalah kebudayaan yang berpusat, tumbuh dan berkembang di masyarakat. Artinya aktor pokok kebudayaan adalah masyarakat. Namun, negara tetap memiliki peran, karena kebudayaan juga tidak bisa lepas dari peran pemerintah," tuturnya.

BACA JUGA: Serikat Pekerja Kecam Sikap Menko Sofyan Djalil soal Kisruh JICT

Pemerintah lebih banyak berperan pada dua hal, yaitu sebagai fasilitator dan regulator.

 "Salah satu peran sebagai fasilitator yang dilakukan Kemendikbud antara lain memberikan bantuan sosial kepada ratusan komunitas budaya dan memfasilitasi anggota komunitas budaya yang mendapat kesempatan tampil di luar negeri tapi tidak memiliki dana. Sebagai regulator, pemerintah saat ini masih membahas draft RUU Kebudayaan. Selain itu, sebelumnya telah lahir pula UU Cagar Budaya, yaitu UU Nomor 11 Tahun 2010, dan UU Perfilman Nomor 33 Tahun 2009,"tandasnya. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Sedang Sangat Sibuk, KPK Minta Sidang Perdana Praperadilan OC Kaligis Ditunda

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi VI: Awas Rekayasa Mafia Daging


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler