Tak Gentar Suami Dihukum Mati

JAKARTA- Novarina, istri Wiliardi Wizar terdakwa yang dituntut hukuman mati pada lanjutan sidang pembunuhan berencana Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen di PN Jakarta Selatan, Selasa (19/1) mengaku tidak gentar atas tuntutan tersebutIa juga mengaku menerima dengan tenang karena telah menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan.

"Saya terima dengan tenang

BACA JUGA: ICW Segera Uji Materi Pasal Izin Pemeriksaan

Saya menganggap suami saya ini orang yang terzalimiTuntutan mati tidak ada sedikitpun saya gentar

BACA JUGA: Tantangan Aparatur Negara Semakin Berat

Karena saya yakin Tuhan akan meloloskan suami saya," kata Novarina usai mendengarkan pembacaan tuntutan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Iwan Setiawan.

Novarina pasrah dengan keputusan ituKata dia, meski tidak dituntut hukuman matipun, suaminya juga akan meninggal

BACA JUGA: 10 Hal Memberatkan Tuntutan Atas Antasari

"Suami saya tetap juga bakalan akan matiSaya tidak terkejut dengan tuntutan jaksa dengan hukuman mati," katanya.

Karena itu pula Novarina tidak kaget dengan tuntutan hukam matiIa percaya bahwa Tuhan tidak pernah memvonis umatnya, meski diakui bahwa kesaksian dirinya dengan mantan Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Susno Duadji pada sidang Antasari tidak diperhatikan jaksaPadahal kesaksian itu meringankan buat terdakwa.

"Saya tidak kagetTuhan tidak pernah salah memvonis umatnyaDalam kesaksian Pak Susno dan saya berkaitan, tapi kenapa tidak dilihatPenguasa di bumi ini boleh berkuasa, tapi yang paling tinggi adalah pencipta penguasa," ujarnya.

Anak-anaknya pun menurut Novarina akan kuat menerima kenyataan yang menimpa keluarganya"Saya sudah katakan kepada anak-anak untuk kuat," tukasnya.(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Antasari Tak Kaget Dituntut Mati