Tak Lagi Menteri, Patrialis Kejar Gelar Doktor

Senin, 17 Oktober 2011 – 19:19 WIB
Patrialis Akbar. Foto : Arundono W/JPNN

JAKARTA - Penunggang sedan Toyota Royal Saloon bernomor RI 19 sebentar lagi bakal bergantiSelama ini penunggang mobil dinas Menteri Hukum dan HAM tersebut adalah Patrialis Akbar

BACA JUGA: Suharso Siap Dagang Lagi

Namun seiring reshuffle kabinet, kursi Patrialis pun bakal diduduki Amir Syamsuddin.

Spekulasi pun beredar, antara lain menyebut Patrialis hendak jadi Duta Besar
Kabar lainnya, mantan anggota Komisi Hukum DPR itu akan diplot menjadi Hakim Konstitusi

BACA JUGA: Mahfud MD: Beban Kemkumham Berat



Namun apa sebenarnya yang akan dilakukan Patrialis setelah tak lagi jadi menteri? "Tahun depan saya akan menyelesaikan doktor saya
Untuk syarat bisa jadi hakim Mahkamah Konstitusi (MK) adalah seorang doktor," ujar Patrialis saat ditemui di kantornya, Senin (17/10) sore

BACA JUGA: Nama Berubah, Anggaran Kemdiknas Bertambah



Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, dirinya adalah penyusun  ketentuan dalam UU MK agar hakim konstitusi berpendidikan S3.  "Itu UU (UU MK) saya yang bikin  supaya hakim MK berkualitas," ucap peserta program S3 di Universitas Padjajaran (unpad) itu

Namun saat ditanya tentang rencana ke depan, Patrialis mengaku tak memasang target"Biasa-biasa saja," ucapnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakil Menteri Berpotensi Dicuekin Bawahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler