Tak Nyaman karena Diintip Google Earth

Sabtu, 20 Desember 2008 – 09:34 WIB
TOKYO - Kendati banyak yang merasa terbantu oleh Google Earth, ternyata aplikasi pemetaan visual itu membuat sejumlah pihak tidak nyamanMisalnya, sekelompok pengacara dan profesor Jepang yang pada hari Jumat (19/12) menggugat Google.

Mereka merasa aplikasi laris Google tersebut terlalu jauh melanggar privacy negaranya

BACA JUGA: Pembongkar Borok Nixon Tutup Usia

Terutama, yang berkaitan dengan pemetaan
"Menurut dugaan kami, Google telah melakukan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia," kata Yasuhiko Tajima, dosen ilmu konstitusi di Sophia University, Tokyo, seperti dikutip Reuters

BACA JUGA: Gencatan Berakhir, Jalur Gaza Kembali Memanas



Gugatan tersebut dilayangkan kemarin setelah Google Earth menayangkan detail jalanan 12 kota besar di Jepang
Dalam tampilan visual 360 derajat yang bisa diakses siapa saja itu, Google Earth memperlihatkan gambar detail lokasi tersebut persis aslinya

BACA JUGA: Pembebasan WNI di Somalia Terkendala Bahasa

Jika ingin lebih rinci, pengguna internet bisa mengklik Street ViewMemanfaatkan jasa satelit, lewat cara itu, Google bisa menampilkan denah lokasi-lokasi penting di kota bersangkutan

Aktivitas yang sedang terjadi saat itu di lokasi dimaksud pun bisa ditayangkanSeperti seorang perempuan yang ditayangkan sedang berjemur atau pria San Fransisco yang terlihat sedang meninggalkan sebuah kelab malamBeberapa tayangan aktivitas pribadi sejumlah warga Tokyo juga sempat muncul di internet dan memicu protes masyarakat

"Penting diberitahukan kepada masyarakat bahwa perusahaan TI raksasa itu telah melanggar hak secara terbuka," lanjut Tajima, yang mengetuai organisasi Campaign Against Surveillance Society tersebutDengan tegas dia mendesak Google segera menghentikan aplikasi Street View di Google Earth atau setidaknya Google menghapus kota-kota Jepang dari daftar pencarian mereka

Keberatan yang sama pernah diungkapkan Amerika Serikat (AS), beberapa negara di Eropa, dan IndiaMaret lalu, Pentagon menegur Google dan minta perusahaan tersebut berhenti memata-matai kota-kota besar ASMaret lalu, Google berjanji menghapus sejumlah gambar online jalanan kota-kota besar ASSebelumnya, upaya India untuk menghentikan operasional Google Earth lewat petisi gagal

Negeri Bollywood itu memprotes Google Earth karena aplikasi populer tersebut dimanfaatkan para teroris Mumbai untuk mempelajari seluk-beluk lokasi serangan(hep/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepatu untuk Menimpuk Bush Dimusnahkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler