Dalam acara yang juga dihadiri gubernur, bupati dan walikota itu, Gamawan mengaku tidak menduga sebelumnya jika jumlah kepala daerah yang terlibat kasus korupsi ternyata cukup tinggi
BACA JUGA: 82 Juta Anak Indonesia Tidak Sekolah
"Tadinya kami memperkirakan paling banyak 20 persen kepala daerah dari total 524 daerah yang terkena kasus hukum (korupsi)Menurutnya, banyak kepala daerah yang tidak memiliki latar belakang dan pengetahuan di bidang pemerintahan
BACA JUGA: Kesadaran Pengusaha Masih Rendah
"Padahal seorang kepala daerah harus bertanggung jawab mengelola dana anggaran yang sangat besar," tegasnya.Dibeberkannya pula, transfer dana dari pusat ke daerah juga semakin meningkat
BACA JUGA: Pemerintah Janji Sisa DBH Segera Dilunasi
"Belum lagi dana-dana lain seperti dana dekonsentrasi dan PAD (pendapatan asli daerah) yang juga semakin besar. Karena itulah kepala daerah harus memiliki kemampuan mengelola danaJangan sampai ada kesalahan dalam pengelolaannya sehingga terkena kasus hukum," ucapnya.Sebelumnya di tempat terpisah, Gamawan yang ditemui wartawan usai membuka Rapat Koordinasi Pendidikan dan Latihan Aparatur di Kantor Badan Diklat Kemendagri, Jakarta, juga mengingatkan masyarakat agar tidak asal pilih pada PilkadaSebab jika salah pilih, masyarakat pula yang menanggungnya.
Mantan Gubernur Sumatera Barat itu mengakui, siapapun memang bisa mencalonkan diri, termasuk para pesohor dari dunia hiburan"Tapi menjadi kepala daerah itu tidak mudah, tidak bisa hanya mengandalkan popularitas," tegasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Tepis Tudingan Pemekaran Gerogoti DAU
Redaktur : Tim Redaksi