Tak Perlu Sertifikasi Khatib, Tapi Peningkatan Mutu

Rabu, 01 Februari 2017 – 15:16 WIB
Sertifikasi Khatib, Jangan Sampai Pengkhotbah Ditangkap. Foto JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Anggota Komisi VIII Sodik Mudjahid mengakui sikap komisinya telah sepakat menolak sertifikasi khatib yang diusulkan Kementerian Agama (kemenag).

Yang disarankan dewan adalah peningkatan mutu kapasitas dan kompetensi semua juru dakwah.

BACA JUGA: Ini Kata Kiai-kiai Tapal Kuda soal Sertifikasi Khatib

"Jelas saya menolak kalau ada yang disertifikasi, nanti ada yang nonsertifikasi. Kekhawatirannya, ada pembatasan kebebasan dakwah," katanya, saat ditemui di kompleks DPR, Rabu (1/2).

Menurut Sodik, masalah khatib dan dakwah tak boleh diatur oleh sertifikasi, tapi sudah diatur norma dan aturan agama.
Selain itu, sertifikasi jangan cuma diberikan ke khatib atau juru dakwah dari Islam.

BACA JUGA: Sertifikasi Khatib, Penceramah Ini Disasar Pertama

Bukan hanya guru dan dosen saja menurut mantan Ketua MUI Jabar tersebut yang perlu ditingkatkan mutu dan kompetensinya.

Juru dakwah, khatib untuk umat Islam dan umat yang lain juga perlu ditingkatkan.

BACA JUGA: Kiai Tasik Khawatir Khatib Jadi Corong Pemerintah

"Kenapa cuma Islam, ini harusnya juga untuk semua agama. Karena itu kami lebih sepakat peningkatan mutu kapasitas dan kompetensi semua juru dakwah, bukan khatib saja," tandasnya. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Isi Ceramah Dai tak Bisa Diseragamkan


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler