Tak Punya Duit Lebaran, Ibu Tusuk Anaknya

Sabtu, 04 September 2010 – 14:37 WIB

KEBUMEN -- Gara-gara terbelit masalah ekonomi, seorang ibu tega menusuk perut anak kandungnya sendiri dengan pisauAkibat tusukan sang ibu, bocah malang yang baru berusia 1 tahun itu mengalami luka robek dibagian perut, sehingga mengakibatkan ususnya terburai keluar

BACA JUGA: Kegadisan Siswi SMP Direnggut Kawan Baru

Peristiwa ini menjadi semakin miris karena usai menusuk anaknya, ibu tersebut juga mencoba membunuh dirinya  sendiri dengan menggunakan pisau.

Untungya, nyawa kedua manusia tersebut bisa diselamatkan
Kini sang anak yang bernama Fathur Galih Ramadhan masih tergolek lemah di Bangsal Terate RSUD Kebumen sambil mendapatkan perawatan intensif dari tim medis rumah sakit setempat.

Sementara sang ibu, Rademi (40), warga RT 1 RW 1 dusun Patalan Desa Ambalkliwonan Kecamatan Ambal harus mendekam di balik jeruji besi ruang tahanan Mapolres Kebumen guna mempertanggungjawabkan perbuatannya

BACA JUGA: Kepala Puskesmas Ditangkap Bawa Sabu



Peristiwa yang menggegerkan warga setempat itu terjadi pada Kamis (2/9) sekitar pukul 23.30 WIB
Sebelum kejadian, korban dan pelaku tidur di kamar tidurnya

BACA JUGA: Meski Ramadan, Rame-rame Ngamar

Sementara sang suami, Turyono (27), tengah tiduran sambil menonton televisi di ruang tamuDitengah keasyikan menonton televisi, tiba-tiba Turyono kaget saat mendengar jerit kesakitan GalihSpontan, naluri kebapakannya muncul dan ia langsung berlari menuju kamar tidurSaat pintu kamar dibuka, terlihat pemandangan yang mengerikanSang anak terlihat bersimbah darah yang berasal dari luka sobek di bagian perut.

Belum hilang rasa kagetnya, Turyono juga melihat istrinya yang masih memegang pisau dapur, mencoba bunuh diri dengan menusukkan pisau itu ke tubuhnya sendiriSeketika itu juga, Turyono merebut pisau dari tangan istrinyaKeheningan malam di Ambalkliwonan pun seketika pecahTetangga langsung beramai-ramai mendatangi rumah Turyono.

Sementara itu, Galih terus menangis keras akibat kesakitanBahkan, akibat robekan di perutnya, usus sang bocah malang itu terburai keluar sebesar kepalan tangan orang dewasa.

Tanpa pikir panjang, pria yang bekerja buruh tani itu langsung meraih anaknya dan menyerahkannya ke tetangga yang sudah mulai ramai berdatanganSaat itu juga, Galih langsung dilarika ke puskesmas Ambal sebelum akhirnya dibawa ke RSUD Kebumen guna mendapatkan perawatan intensif.

Dihadapan pennyidik Satreskrim Polres Kebumen, Rademi mengaku perbuatan nekat itu dia lakukan karena terbelit masalah ekonomiPerempuan yang buruh membuat emping ini mengaku memiliki tanggungan hutang di toko sebesar Rp 500 ribu, tukang sayur dan utang ke tetangganyaPikirannya semakin tak karuan memikirkan kebutuhan lebaran yang sudah semakin dekat.

“Saya kalut bagaimana menutup utang ituApalagi suami juga tidak bekerja dan penghasilan dari membuat emping sangat minimSaya juga malu dengan omongan tetangga selama ini,” ujarnya.

Meski demikian, tersangka mengaku sangat menyesali perbuatannya tersebutBahkan saat Kapolres Kebumen AKBP Andik Setiyono SH SIK MH menemuinya di ruang pemeriksaan PPA, tersangka menangis sejadi-jadinya sembari meminta maaf“Ampun pak..saya menyesal telah melakukan ini,” isak perempuan paruh baya itu sambil menutupi wajahnya.

Disinggung mengenai kasus tersebut, Kapolres yang didampingi Kasatreskrim AKP Priyo Handoko SH mengaku masih melakukan pemeriksaan mendalam“Yang jelas pemeriksaan awal sudah kita lakukanTapi belum bisa kita simpulkanYang jelas untuk pemeriksaan selanjutnya kita masih menunggu rekomendasi dari tim psikiater yang akan kita datangkan untuk memeriksa kondisi kejiwaa pelaku,” tegasnya.

Meski demikian, dari keterangan sementara, diduga pelaku berniat bunuh diri bersama anaknya disebabkan depresi akibat tekanan ekonomiDari sejumlah saksi yang sudah diperiksa, polisi juga menemukan informasi bahwa dua minggu sebelumnya, pelaku sempat berkata kepada tetangganya akan bunuh diri bersama anaknya(has)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicokok, Gasak Laptop Untuk Lebaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler