Tak Rela Kejaksaan Disebut Lebih Buruk dari KPK

Rabu, 16 Februari 2011 – 17:39 WIB
JAKARTA- Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM Was) Marwan Effendy menilai jaksa DSW sedang apes hingga tertangkap tangan oleh KPK karena diduga memeras pegawai BRIPasalnya, kata Marwan, DSW tak mengindahkan kebijakan pimpinan kejaksaan yang terus berupaya mereformasi diri termasuk menindak jaksa nakal.

Marwan justru bersyukur kasus ini terungkap sehingga menjadi contoh nyata bahwa kebijakan yang diambil memang tepat.  "Ini namanya apes jaksanya

BACA JUGA: JAMWas Anggap Jaksa DSW Lagi Apes

Kalau masih melanggar ya jadinya begini (ditangkap KPK)," kata Marwan, selepas menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di gedung JAM Datun, Rabu (16/2).

Para jaksa juga harus menyadadi bahwa yang mengincar mereka bukan hanya KPK tapi juga instansi lain mulai dari kepolisian, bagian Pidana Khusus Kejagung, sampai bidang pengawasan (JAM Was)
"kebetulan KPK beruntung dapat informasi ini

BACA JUGA: Gayus dan Susno Berpeluang Bebas?

Kalau jatuh ke tangan kita, tentu kita yang menangkap," tegas Marwan
Dia juga tak sependapat penangkapan Sabtu (11/2) dini hari tersebut merupakan bukti masyarakat lebih percaya pada KPK dibanding kejaksaan sendiri

BACA JUGA: Satgas ingin Percepat Revisi UU PSK

Menurut dia, kepercayaan itu relatif sifatnyaAda instansi yang menurut pandangan masyarakat bersih ternyata justru banyak pelanggarannya.

"Ini yang tidak sukanya saya, gara-gara satu oknum, seolah-olah seluruh jaksa rusak, seolah seluruh sistem gagalIni 8.000 (seluruh pegawai kejaksaan di seluruh Indonesia) nggak bisa kita awasi semua," katanya lagiSebagai butki, selama 2010, pihaknya sudah menindak 288 jaksa nakalSelain administratif, mereka juga diproses secara pidana oleh kepolisian maupun korupsi.

DSW ditangkap KPK karena diduga memeras F yang merupakan Kepala Cabang BRI cabang Juanda, Ciputat, Tangerang SelatanSaat ditangkap, KPK menyita amplop cokelat berisi uang Rp 50 juta(pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Verifikasi Segera Lapor Temuan Kecurangan Seleksi CPNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler