Tak Sanggup Berpantun

Rabu, 02 Maret 2011 – 06:33 WIB

KOTA Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri), dikenal sebagai Kota Gurindam Negeri PantunPantun sering digunakan sebagai salah satu bagian dalam sebuah acara

BACA JUGA: Perpendek Masa Kerja PNS Jadi 50 Tahun

Misalnya, saat kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menghadiri penyerahan bantuan langsung masyarakat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri pada Jumat (25/2).

Ketika itu, acara yang dilangsungkan di Gedung Daerah tersebut dibuka oleh penampilan dua anak yang saling berbalas pantun
Gubernur Kepri M

BACA JUGA: 2012, Mendagri Stop APBD untuk Klub Sepakbola

Sani juga menyisipkan pantun dalam sambutannya
Namun, saat giliran Menko Kesra Agung Laksono menyampaikan laporan, dia angkat tangan untuk ikut menyumbang pantun.

"Maaf Bapak Presiden, saya tidak berpantun, takut tidak sanggup," celetuk Agung sembari menoleh ke arah SBY

BACA JUGA: Kampanye Perubahan Iklim Harus Permanen dan Sistematis

Tak pelak, lontaran mantan ketua DPR itu disambut tawa undangan yang hadirSBY dan Ani Yudhoyono pun tersenyum.

Giliran SBY menyampaikan sambutan, dia juga membalas pantun yang disampaikan gubernur KepriDua kali SBY menambahkan pantun dalam sambutannya"Burung kedasih hinggap di kayuTerima kasih, thank you," kata SBY, menutup sambutannya yang disambut gerr dan tepuk tangan hadirin(fal/c7/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Asal Golkar Merasa Aman dari Reshuffle


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler