Taksi Konvensional Mogok, Pihak Bandara Siapkan 50 Mobil

Kamis, 03 Agustus 2017 – 03:50 WIB
Para sopir taksi konvensional saat gelar aksi demo menolak taksi online di Batam, Kepri, kemarin. Foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Pihak bandara menyediakan sebanyak 50 kendaraan jenis Avanza, Terios, Ertiga, Rush dan jenis minibus lainnya. Tak hanya itu saja, bus damri juga telah disiagakan.

"Sekali lima belas menit berangkat, jumlahnya lebih banyak dibandingkan hari biasa," kata General Manager Operasional Hang Nadim Batam Suwarso kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Rabu (2/8).

BACA JUGA: Ribuan Sopir Taksi Konvensional Demo Tolak Taksi Online

Sementara itu angkutan khusus berplat hitam, Suwarso mengatakan tarifnya sudah ditentukan pihak bandara. Sehingga sopir tak bisa bermain-main terkait tarif.

"Kami jaga itu, agar tak ada keluhan dari penumpang terkait tingginya tarif," ucapnya.

BACA JUGA: Taksi Pangkalan Mogok, Bandara Hang Nadim Berdayakan Bus

Dia mencotohkan tarif transportasi dari bandara ke Batamcenter dipatok Rp 70 ribu, sedangkan ke Nagoya Rp 110 ribu. Dan yang berinteraksi dengan penumpang bukanlah sopir, tapi petugas bandara.

"Jadi sebelum masuk itu petugas sudah nanya mau kemana. Penumpang sebutkan tempat, lalu petugas sebutkan harganya. Sesuai dengan tarif yang kami tentukan, tak ada yang lebih tinggi," ucapnya.

BACA JUGA: Sopir Taksi Online Merasa Dijebak Dishub

Para pengendara itu, kata Suwarso juga sudah diminta untuk menjaga kesopanan serta melayani penumpang dengan baik. Para pengendara angkutan khusus ini, sudah terdaftar dan tercatat oleh petugas bandara. "Kami juga jaga-jaga, kami catat identitas pengendara dan mobilnya," tuturnya.

Selain menyediakan damri dan angkutan khusus berplat hitam. Suwarso juga mengatakan pihaknya telah menyiapkan dua bus khusus, untuk berjaga-jaga bila terjadi penumpukan penumpang.

"Tapi sejauh ini sangat kondusif, tak ada kompalin," ucapnya.

Dari pantauan Batam Pos, para penumpang awalnya bingung melihat tak adanya taksi beroperasi. Tapi begitu diberikan pengertian oleh petugas bandara, para penumpang pun paham dan mengerti.

Eliana, salah satu penumpang dari Pekanbaru mengatakan tak mempermasalahkan ada atau tidaknya taksi pangkalan. "Enjoy saja, malah ada kendaraan minibus (Avanza,red). Lebih bisa muat banyak dan nyaman juga," ucapnya. (ska/she/rng)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sopir Taksi Konvensional Sweeping Taksi Online , KPPU: Penertiban Harus dari Dishub


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler