Takut Perselingkuhan Terkuak, Bunuh WIL

Senin, 21 Februari 2011 – 08:45 WIB

BATANGHARI – Jajaran Polsek Batanghari, Lampung Timur, berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap Fitri Dwi Lestari (19), warga Desa Selorejo, Kecamatan Batanghari, kemarinPelakunya ternyata Eko Haryanto (23), Warga Dusun Sumbermulyo, Desa Sidorejo, yang tak lain adalah tetangga korban

BACA JUGA: Dicokok, jadikan Ganja Penyedap Gulai Kambing

Eko juga merupakan orang yang kali pertama menemukan mayat korban
Namun, saat itu Eko mengaku bernama Riski.  

Saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Batanghari, Eko mengaku nekat membunuh karena khawatir hubunganya dengan korban diketahui istri dan warga setempat

BACA JUGA: Siswa SMP Saling Bantu Perkosa ABG

Terlebih, istrinya baru melahirkan putra pertamanya yang saat ini baru berusia 4 bulan


Menurut Eko, dia menjalin perselingkuhan dengan korban yang menjadi wanita idaman lain (WIL) karena tak kuat menunggu masa nifas (40 hari) istrinya yang baru melahirkan

BACA JUGA: Tas Dijambret, ATM Dikuras

Karenanya, sejak dua bulan lalu Eko menjalin hubungan dengan korban sejak November 2010.  ’’Saya sudah 3 kali melakukan hubungan badanKarena khawatir hubungan gelap tersebut diketahui istri, saya nekat membunuh korban,’’ tutur Eko yang juga pernah menjalani hukuman karena kasus pencurian ponsel

Sebelum membunuh, Eko mengirim SMS terhadap korban untuk bertemu di belakang rumah korban pukul 18.30 WIB Sabtu (12/2)Setelah bertemu, pelaku langsung membunuh korban dengan cara menghantamkan parang di bagian punggungMelihat masih hidup, Eko lalu mencekik lehernya dan korbanpun tewasSetelah membunuh, Eko lalu pulang ke rumahnya untuk membersihkan parang yang digunakan membunuh korban.

Esok paginya, Eko mengajak Suyadi dan Reno mencari bambu di belakang rumah korbanDi saat itulah, Eko berpura-pura terkejut ketika melihat sesosok mayat perempuan tergeletak di bawah pohon bambuKemudian, Eko meminta Suyadi dan Reno untuk memberitahukan penemuan mayat tersebut kepada warga sekitar.    

Kapolres Lamtim AKBP Bambang Haryanto melalui Kapolsek Batanghari AKP Inderi membenarkan telah mengamankan EkoMenruutnya, semula saat menjalani pemeriksaan Eko yang mengaku bernama Riski sempat membantah terlibat dalam kasus pembunuhan tersebutNamun, petugas Polsek Batanghari tetap mencurigainyaSebab, Eko memberikan keterangan yang berbelit-belit

Kecurigaan petugas semakin kuatSebab, berdasarkan catatan, Eko merupakan seorang resisidivis kasus pencurian dan pemberatan (curat)Untuk membuktikan kecurigaannya, petugas kemudian mendatangi rumah Eko dan menemukan sebilah parang yang diduga digunakan untuk membunuh korbanKemudian ketika memeriksa telepon genggam Eko, ternyata banyak pesan singkat yang ditujukan ke nomor korbanSelain itu, petugas juga menemukan barang bukti berupa telepon genggam korban di rumah Eko

Dengan barang bukti tersebut, Eko tidak dapat mengelak lagiSelain mengaku takut hubungannya diketahui istrinya, Eko juga mengaku berniat menguasai telepon genggam korbanRencananya, telepon genggam Nokia 1202 milik korban akan dijual untuk biaya pengobatan anaknya’’Guna pengembangan penyidikan lebih lanjut, tersangka dan barang bukti masih kami amankan di Mapolsek Batanghari,’’ pungkas AKP Inderi didampingi Kanitreskrim Bripka Husin

Diketahui, warga Desa Selorejo, Kecamatan Batanghari, digegerkan dengan penemuan mayat Fitri Dwi Lestari di halaman belakang rumahnnya, Minggu (13/2) pukul 08.00 WIB(wid/c3/adi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Langgar Syariat, Kakek-Nenek Ditangkap Warga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler