Tanah Longsor di Kaltim, Jalan Poros Bontang - Sangatta Sempat Putus, Lihat

Sabtu, 19 Maret 2022 – 17:41 WIB
Potongan layar video pantauan udara menunjukkan suasana ketika alat berat tengah mengeruk material tanah dan panjangnya antrean kendaraan di Jalan Poros Bontang - Sangatta, Sabtu (19/3). Foto: Pemkab Kutim

jpnn.com, KUTAI TIMUR - Cuaca buruk yang terjadi di daerah Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim) mengakibatkan terjadinya tanah longsor dan banjir pada Jumat (13/3) malam.

Informasi dihimpun, banjir terparah terjadi di kawasan Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan.

BACA JUGA: Hujan 3 Hari, Kutai Timur Lumpuh Dilanda Banjir dan Tanah Longsor

Sementara tanah longsor terjadi di Jalan Poros Bontang - Sangatta, tepatnya di titik Kilometer 20.

Material tanah yang menimbun jalur penghubung Kaltim dan Kalimantan Utara (Kaltara) itu membuat lalu lintas kendaraan lumpuh total.

BACA JUGA: 2 Mayat Penumpang KM Cumawis 110 Ditemukan Tim SAR, Ternyata Terjebak di Bangkai Kapal

Kendaraan terpantau sampai mengular sejauh belasan kilometer. Pengendara yang mengarah ke Sangatta hanya bisa menunggu proses pengerukan tanah longsor, begitu juga arah sebaliknya.

Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang mengatakan untuk tanah longsor sudah bisa dilalui.

BACA JUGA: Berita Terkini Banjir & Tanah Longsor di Balikpapan, Begini Dampaknya

"Pak Bupati dan BPBD langsung meninjau ke lokasi kejadian. Tanah langsung dikeruk, karena itu jalur vital penghubung antardaerah maupun Provinsi Kaltim dan Kaltara," kata Kasmidi.

Material tanah yang menutupi jalan poros Bontang - Sangatta terjadi sejak Jumat (18/3) malam. Alat berat kemudian dikerahkan pada Sabtu pagi guna melakukan pengerukan di jalur vital tersebut.

Menurut Kasmidi, jalur tersebut sudah bisa dilintasi. "Sudah diusahakan agar tidak boleh terputus karena itu akses satu-satunya mobilisasi darat kami," ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko mengatakan lalu lintas di Jalan Poros Bontang - Sangatta kini sudah lancar kembali.

Dia menyebut tanah longsor terjadi pada Jumat sekitar pukul 23.30 WITA. Pengerukan tanah dilakukan sejak Sabtu pagi dan pukul 12.00 WITA jalur itu sudah normal kembali.

"Kemacetan tadi sampai belasan kilometer, tetapi sudah bisa kami atur dan tidak ada masalah. Sekarang sudah bisa dilalui lancar," ujar AKBP Welly. (mcr14/fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PM Ditangkap Tim Hyena di Jalan Pramuka dengan Bukti Narkotika Sebanyak Ini


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Arditya Abdul Aziz

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler