BACA JUGA: Foke Larang Sahur On The Road
Namun, warga gang 10 yang dilempari memilih bertahan dan tidak melawanAksi yang sempat memancing emosi ini akhirnya tidak sampai menyulut keributan
BACA JUGA: Satpol PP Tertibkan Pasar Darurat Pondok Kelapa
Sebelumnya, pada Jumat (15/7) dini hari, sekelompok orang datang memprovokasi aksi tawuran dengan melakukan pelemparan di dua tempat, yaitu ke arah gang 10 dan ke arah gang 12
BACA JUGA: Penghuni Apartemen Mediterania Dijaring Operasi Yustisi
Tujuannya, diduga agar pemuda di gang 10 dan pemuda di gang 12, kembali bentrok.Untungnya, tawuran kembali bisa dicegahSehingga tidak sampai ada aksi tawuran yang mengancam keamananPetugas keamanan yang berjaga-jaga di tempat itu juga mendeteksi bahwa provokasi itu dilakukan oleh bukan warga setempat.
Beredar kabar, aksi tawuran ini terjadi karena disponsori oleh pengusaha properti yang bertujuan bisnisDengan aksi tawuran ini, maka diyakini pengusaha properti itu ingin menguasai tanah warga dengan biaya murahJika tawuran terus berlangsung dan hingga terjadi aksi bakar-bakaran, maka pengusaha properti itu akan membeli lahan yang sudah terbakar itu dengan harga murah.
Masyarakat Tanah Tinggi meyakini kondisi ini dilakukan oleh pengusaha properti besarKonon pengusaha properti itu dikenal dekat dengan sejumlah pejabat dan tidak bisa disentuh aparat hukum.(fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Ramadhan, Hindari Sedekah di Jalanan
Redaktur : Tim Redaksi