Tanpa Artis, PKS Tetap Pede

Rabu, 03 September 2008 – 19:45 WIB
JAKARTA--Keputusan sejumlah partai memberikan tempat dan keistimewaan bagi artis menjadi caleg tidak membuat PKS kehilangan percaya diriSebaliknya, PKS optimis bisa meraih suara signifikan kendati tidak mengikutkan satupun artis dalam pencalegan pemilu 2009 mendatang

BACA JUGA: Akbar dan Agung ikuti Konvensi PBR

Alasannya, survey kecenderungan pemilih pada pemilu 2009 mendatang memilih calon legislatif berlatar belakang artis, hanya berada di posisi kelima
"Survey ini sudah berkali-kali dilakukan oleh PKS, sehingga tidak ada alasan bagi PKS tidak percaya diri menjalani persaingan dengan artis," tegas Legislator asal Sulsel Tamsil Linrung, usai mengikuti pembekalan nasional caleg PKS di Hotel Bidakara, Jakarta, 3 September 2008.

Tamsil yang saat ini tercatat sebagai anggota Komisi IV DPR RI ini akan maju sebagai caleg DPR RI dari Dapil Sulsel II di nomor urut satu

BACA JUGA: Antasari Bilang itu Kasus Perdata

Hasil survey PKS tersebut, juga menempatkan nominasi aktivis serta akademisi sebagai caleg yang paling potensi dipilih oleh masyarakat
Hal ini, menurut Tamsil, menandakan kesadaran pemilih untuk tidak memilih caleg yang hanya berbekal popularitas saja sudah sangat tinggi

BACA JUGA: Makin Keras Desakan untuk Selidiki Purnomo

"Jadi, tidak terlalu mengkhawatirkan bagi caleg PKS, andai saja harus bersaing dengan artis di daerah tertentu," tambahnyaSejumlah parpol yang banyak mengakomodir caleg dari kalangan artis saat ini antara lain Partai Amanat Nasional (PAN) serta Partai persatuan Pembangunan (PPP)Bahkan, sejumlah hasil survey menunjukkan, popularitas parpol-parpol yang banyak mengakomodir artis menjadi caleg justru turunSayang, Tamsil tidak menyebut secara detail survey apa saja yang dimaksud"PKS ini bergerak berdasarkan survey ilmiah sehingga bisa mengukur tingkat validitas kecenderungan pemilih pada pemilu," tegasnya.

Pembekalan nasional caleg PKS di Hotel Bidakara kemarin,lebih banyak menekankan pada kesiapan moral caleg saat terpilih menjadi wakil rakyatKetua Dewan Syuro PKS, KHHilmi Aminuddin misalnya, meminta para legislatif dari PKS nanti tetap bisa menjalankan tugas-tugas kedewanan dengan menampilkan diri sebagai partai dakwah.  Anggota legislatif PKS harus tidak lupa diri atau sanggup mengendalikan diriBisa menjaga penampilan sederhanaKarena, banyak peluang yang memungkinkan para anggota legislatif bisa tergelincir dari keterhormatan menjadi menjadi nista. (ysd) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Lacak Aliran Dana Miranda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler