Target 2015 Bebas Buta Aksara

Jumat, 14 Oktober 2011 – 06:07 WIB

TABANAN - Angka penderita buta aksara di Bali masih tinggi, yakni  mencapai angka  8 persen dari jumlah penduduknyaAnggota Komisi IV DPRD Tabanan, Ni Made Rahayuni mengatakan, hingga saat ini sejumlah program dipacu untuk menekan angka penderita buta aksara tersebut

BACA JUGA: PNS Lima Provinsi Bisa Kuliah Gratis ke Australia

Bahkan ditargerkan, tahun 2015 mendatang harus sudah  tuntas mengenai masalah buta aksara, khususnya usia 15-24 tahun.

Rahayu menerangkan, tingginya angka buta aksara di Bali menjadi perhatian khusus bagi pemerintah maupun parlemen di pulau yang kerap dijuluki  Pulau Seribu Pura tersebut
Hal ini dibuktikan dari data angka penderita buta aksara  yang berbanding lurus dengan tingginya angka kemiskinan.

"Maka dari itu, jika kita mampu menuntaskan permasalahan buta aksara ini, artinya kita telah membantu masyarakat melek huruf untuk menunjang warga dalam melakukan kegiatan perekonomian," ungkap Rahayu di Tabanan, Bali,  Kamis (13/10).

Dijelaskan, Pemprov Bali menargetkan dapat menekan angka buta aksara hingga 5 persen pada 2015

BACA JUGA: Berantas Buta Aksara Terbentur Dana

Untuk mencapai angka tersebut, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga menurunkan program-program pengentasan buta aksara, baik yang berasal dari pendanaan daerah, maupun APBN.

Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten Tabanan, ada sekitar 20.827 orang yang berhasil dientaskan dari buta aksara pada 2009.  Sedangkan pada 2010 berhasil jumlah buta aksara yang berhasil dituntaskan mencapai 11.800 orang.

Terpisah, Direktur Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal  Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Ella Yulaelawati mengatakan, pemerintah pusat melalui Kemendiknas mengalokasikan dana untuk menangani 8000 warga dalam penyelenggaraan keaksaraan dasar.

"Kegiatan keaksaraan mandiri dengan sasaran 5000 orang tersebut disebar di 9 kabupaten/kota di propinsi Bali
Kegiatan penuntasan buta aksara tingkat dasar dan mandiri tersebut diharapkan bisa dilanjutkan hingga 2012, mengingat Bali memiliki target menuntaskan angka melek huruf usia 15 – 24 tahun pada tahun 2015 mendatang," terang Ella

BACA JUGA: Mendiknas Minta Mendagri Buat Aturan BOS

(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana BOS 2012 Rawan Dipakai Pilkada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler