Demikian disampaikan Sekretaris Menneg BUMN Said Didu
BACA JUGA: Grup Maspion Investasi USD 15 juta
Menurut dia, target dividen 2009 yang dipatok di angka Rp 33,1 triliun akan dievaluasiSaid mengatakan, target setoran dividen sebelumnya dibuat berdasar kondisi harga berbagai komoditas yang berada di level harga tinggi
BACA JUGA: Produsen Rokok Tolak Pajak 25 Persen
Namun, lanjut dia, saat ini kondisinya berbeda seiring dengan melorotnya harga berbagai komoditasMenurut dia, tercapai tidaknya target setoran dividen BUMN memang sangat tergantung dari kinerja atau performa BUMN-BUMN besar yang bergerak di sektor migas, pertambangan, telekomunikasi, ataupun perbankan
BACA JUGA: Harga Batu Bara Domestik Disepakati
’’Kalau harga tinggi, kinerja perusahaan bagus, laba bisa tinggi,’’ terangnya.Jika dianalisa, target setoran dividen BUMN 2009 memang masih mengandalkan Pertamina yang bergerak di sektor migasSaat target disusun beberapa bulan lalu, harga minyak memang masih berada di level tinggiBahkan, Juli lalu, harga minyak dunia sempat melesat ke USD 147 per barelNamun, kini harga minyak anjlok hingga sempat berada di bawah USD 100 per barelPadahal, 80 persen laba Pertamina disumbang dari sektor hulu atau produksi migasnya.
Sebagai gambaran, dari total pendapatan 2007 sebesar Rp 390 triliun, Pertamina membukukan laba bersih hingga Rp 24 triliunDari jumlah tersebut, Rp 21,4 triliun diantaranya disumbang dari sektor hulu.
Padahal, dari target setoran dividen 2009 yang sebesar Rp 33,10 triliun, kontribusi Pertamina diharapkan hingga Rp 13,5 triliun, sedangkan seluruh BUMN lain diharapkan menyumbang Rp 13,80 triliun, sehingga sub total dividen mencapai Rp 27,30 triliun.
Kemudian, Pertamina masih ditargetkan untuk menyumbang dividen dari keuntungan lonjakan harga minyak (windfall profit) sebesar Rp 9,80 triliunSehingga total penerimaan dividen mencapai Rp 37,1 triliunNamun, setelah dikurangi dividen interim Pertamina yang akan dibayar tahun ini, maka total target setoran dividen BUMN 2009 mencapai Rp 31,1 triliun(owi)
Dividen BUMN
Tahun Target Realisasi (Rp Miliar)
2004 9.103,5 9.817,5
2005 12.000,0 12.835,1
2006 20.800,0 21.450,0
2007 21.800,0 23.222,4
2008 31.244,3 ?
Sumber : Kementerian BUMN
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aljazair Tawarkan Supply Elpiji ke Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi