Target Turunkan Konsumsi BBM 17 Persen

Sabtu, 22 April 2017 – 07:32 WIB
Ilustrasi SPBU. Foto: Malut Post/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sektor transportasi belum terlalu besar memanfaatkan gas bumi.

Porsi bahan bakar gas (BBG) dalam bauran energi (energy mix) nasional hanya 19 persen.

BACA JUGA: Separuh Kebutuhan Minyak Mentah Hasil Impor

Angka itu kurang dari separuh bahan bakar minyak (BBM) yang mencapai 42 persen.

Kepala Biro Komunikasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Sujatmiko menuturkan, selain BBG dan BBM, bahan bakar dari batu bara menyumbang 34 persen dalam bauran energi.

BACA JUGA: Subsidi Elpiji Berpotensi Bengkak Rp 10 Triliun

Sisanya sebesar lima persen berasal dari energi terbarukan.

Menurut Sujatmiko, Komite Ekonomi Nasional (KEN) dan rencana umum energi nasional menargetkan porsi gas bumi dalam bauran energi mencapai 22 persen dan BBM turun menjadi 25 persen pada 2025.

BACA JUGA: Kementerian ESDM Amendemen Puluhan Kontrak Pertambangan

Bahan bakar gas menjadi andalan karena potensi gas alam masih cukup besar.

Cadangan terbukti gas bumi Indonesia diperkirakan mencapai 101 triliun kaki kubik.

Bila tidak ditemukan cadangan baru dan tingkat produksi bertahan seperti saat ini, usia cadangan gas dapat bertahan selama 42 tahun.

”Usia cadangan gas itu lebih panjang bila dibandingkan dengan minyak bumi yang hanya dapat bertahan sekitar sebelas tahun,” kata Sujatmiko.

Guna mendorong pemanfaatan gas untuk sektor transportasi, pemerintah membangun stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) dengan dana APBN sejak 2011.

Hingga tahun lalu, jumlah SPBG hanya 68 unit.

Untuk itu, Kementerian ESDM juga mewajibkan semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) menyediakan sarana pengisian BBG jenis compressed natural gas (CNG) paling tidak satu dispenser.

Kebijakan tersebut diyakini efektif karena jumlah SPBU milik Pertamina dan anggota Hiswana Migas pada 2016 mencapai 6.875 unit.

Kegagalan konversi energi dari BBM ke BBG di masa lalu salah satunya disebabkan minimnya jumlah SPBG sehingga angkutan umum yang telah menggunakan konventer gas kembali menggunakan BBM.

Untuk mempercepat program konversi BBM ke BBG, Kementerian ESDM akan memberikan bantuan konventer kit dan pemasangan secara gratis pada seluruh kendaraan dinas milik pemerintah dan BUMN serta kendaraan bermotor angkutan umum. (dee/c20/noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Jurus Pertamina Penuhi Target 1,9 Juta Barel Sehari


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler