Tari Perut, Bukan Pesan tapi Suguhan

Rabu, 01 Desember 2010 – 20:01 WIB

JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menegaskan, kunjungan kerja (kunker) delapan anggota Badan Kehormatan (BK) DPR ke Yunani sah dan sesuai dengan prosedural"Sudah selesai klarifikasinya dan tidak ditemukan pelanggaran dalam kunker ke Yunani," kata Anis Matta, di gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (1/12).

Menurut Anis, keberadaan anggota BK selama dua hari di Turki, akibat dari terjadinya penundaan penerbangan selanjutnya

BACA JUGA: Partai Gurem Tolak Ambang Batas Parlemen

"Perjalanan dinas sekitar 7 hari, biasanya ada waktu molor dan yang begitu-begitu kita fleksibel dan mereka tidak akan dinonaktifkan untuk proses pemeriksaan selanjutnya," imbuh Anis.

Selama berada dua hari di Turki, kata Anis, mereka mengakui sempat berjalan-jalan ke Istana Raja Turki dan disuguhi tari perut
"Suguhan tari perut itu, bukan atas pesanan delapan anggota BK itu, tapi sudah ada begitu saja

BACA JUGA: DPR Sahkan Busyro Muqoddas

"Mereka membantah minta disuguhi tari perut di Turki," tegas Anis Matta, lagi.

Terkait dengan adanya klarifikasi dari delapan anggota BK DPR itu, lebih lanjut Anis Matta berharap Fraksi PDI-P bisa menerima penjelasan mereka dan mengakhiri polemik keanggotaan dan pimpinan BK
"Itu sudah final karena telah jadi keputusan pimpinan DPR seiring dilantiknya keanggotaan dan pimpinan BK DPR yang baru dan Fraksi PDI-P tidak perlu merasa dibohongi dengan keputusan yang sudah ada itu," pintanya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Wakil Ketua DPR dari Fraksi Golkar, Priyo Budi Santoso

BACA JUGA: Koalisi Juga Minta Satgas Dibubarkan

"Saya harap BK DPR yang baru ini diberi kesempatan dan kalau mereka gagal, maka bisa diperbaiki lagiBiarkan mereka bekerja mulai hari ini," katanya.

Sebelumnya, pimpinan DPR melantik 11 anggota BK yang baru untuk masa bhakti periode 2010-2011Ketua BK yang baru M Prakoso dari Fraksi PDIP dengan dua wakilnya masing-masing Nudirman Munir (Fraksi Golkar), dan Abdul Wahab Dalimunte dari Fraksi DemokratDari anggota fraksi yang ada di BK DPR, hanya Fraksi PDIP, PD dan Golkar saja yang mengganti anggotanyaSedangkan sisanya seperti Fraksi PKS, FPPP, FPKB dan FPAN tidak mengganti anggotanya dan tetap mempertahankan anggota yang lama di BK(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Bantah Dianggap Tak Transparan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler