JAKARTA - Rencana pemerintah menerbitkan aturan mengenai pengenaan tax holiday atau penghapusan pengenaan pajak disambut positif sektor perindustrianSebab, pemberian tax holiday tersebut bisa mendorong masuknya investasi baru
BACA JUGA: PT Chevron Berminat Perpanjang Kontrak di Blok Siak
Selain itu, kalangan industri menilai pemberlakuan tax holiday bisa dalam jangka waktu panjangMenteri Peridustrian MS Hidayat menuturkan pemberian tax holiday tersebut bisa ditujukan pada investor yang akan berinvestasi
BACA JUGA: Hatta: ESDM, PLN dan DPR Harus Bertemu
Khususnya, bisa diberikan pada industri yang memberikan nilai tambahSelain industri berbasis agro, kata dia, beberapa sektor lain pun terbilang potensial untuk dikembangkan
BACA JUGA: Sumbangan Sosial jadi Pengurang Pajak
Di antaranya, industri padat karya dan industri yang memberikan dampak lapangan kerja yang luasAkan tetapi pihaknya belum mengetahui pasti mekanisme pemberian insentif itu.Menurutnya, pemberlakuan tak holiday tersebut melalui menteri keuangan (menkeu)Karena itu, pihaknya belum bisa menyebutkan secara detail"Nantinya menkeu yang menetapkanSebelumnya, penetapan menkeu juga melewati Perpres dengan persetujuan presiden," tandasnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap berperan memberikan latar belakang industri yang memerlukan adanya tax holiday"Yang pasti, investasi itu memang dengan komitmen pasti," tegas diaOleh karenanya, jangka waktu yang diperlukan disesuaikan dengan kebutuhan di tiap sektor.
Diharapkan, pemberian tax holiday tersebut bisa lama dengan kisaran 3-7 tahunContohnya, investasi untuk pembangunan infrastruktur di pedalaman Papua memerlukan waktu di atas lima tahun.
Ketua Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI) Piter Jasman mengatakan pemberian tax holiday untuk kakao bisa memacu industri hilirSebab di sektor hilir untuk komoditas kakao masih perlu investasi barudiyakini, masuknya investasi baru di sektor tersebut bisa mengurangi ekspor bahan mentah.
"Terhadap rencana tersebut, kita menyambut baik," katanya kemarin (12/1)Dia mencontohkan, pengembangan investasi baru seperti yang pernah dilakukan Nestle dengan membangun pabrik Milo di Jatim dan Karawang"Ke depan kita tidak lagi mengekspor bahan mentah," tambahnya.
Terkait jangka waktu pemberian tax holiday, kata dia, setidaknya membutuhkan sekitar lima tahun"Diharapkan dalam jangka waktu tersebut, untuk investasi sudah balik modalSebab butuh waktu minimal dua tahun untuk bangun pabrikSelain itu masih harus membuka pasar," katanya.
Disebutkan, investasi di industri hilir kakao butuh USD 20 jutaAda dua jenis industri hilir yang bisa dikembangkan, yakni pengolahan dari biji menjadi pupuk dan pemanfaatan bahan untuk diolah lebih lanjut.
Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Suharto Honggokusumo menambahkan, pemberian tax holiday tersebut bisa mendorong pertumbuhan industri hilir karet"Memang sudah saatnya untuk mendorong hilir, karena di sektor hulu sudah tidak perlu investasi baru karena kapasitas terpasang yang ada sudah mencukupi," ungkapnya.
Secara terpisah, kementerian keuangan mengharapkan dukungan fiskal tersebut bisa mendorong kinerja perekonomian?Itu adalah bentuk-bentuk dukungan fiskal dari pemerintah untuk membuat ekonomi kita semakin berdaya,? kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo di kantornya.
Meski demikian pembebasan pajak kepada industri tertentu, serta paket kebijakan lain yang dirilis di awal tahun ini diyakini tidak akan memengaruhi target setoran pajakAgus optimistis target setoran perpajakan di 2011 yang mencapai 12,1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) tetap bisa dicapai.
"Dengan GDP naik bisa sampai Rp 7.000 triliun, itu merupakan angka besar," kata AgusDalam insentif tersebut, pemerintah juga sudah mempertimbangkan potensial lost.
Seperti diberitakan, pemerintah telah menerbitkan aturan yang memberikan kewenangan kepada menteri keuangan untuk memberikan penghapusan pengenaan pajak atau tax holidayFasilitas itu akan diberikan kepada industri-industri dengan kriteria yang akan ditentukan kemudianFasilitas tax holiday tersebut merupakan satu dari delapan paket kebijakan perpajakan yang dirilis awal tahun ini(res/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu Anggap Wajar Modal Dibawa ke Luar
Redaktur : Tim Redaksi