Tekan Pengeluaran, Ini Saran Menteri Rini untuk PLN

Rabu, 18 Maret 2015 – 09:51 WIB
Menteri BUMN, Rini Soemarno. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk lebih menggunakan elemen-elemen lokal dalam membangun pembangkitnya. Hal itu dipinta Rini untuk menekan pengeluaran perseroan.

Sebab pemerintah menargetkan membangun pembangkit listrik sebesar 35 ribu Mega Watt (MW) dalam lima tahun ke depan dan dibutuhkan dana yang tidak sedikit untuk membangun proyek tersebut.

BACA JUGA: Tahun Ini, Wika Targetkan Penjualan Rp 21,43 Triliun

"Karena 35 ribu MW ini investasinya sangat besar, jadi kita menekankan untuk menggunakan komponen lokal itu jangan impor semua," pinta Rini di Jakarta, Rabu (18/3).

Rini menyadari tidak semua komponen pembuatan pembangkit listrik bisa diproduksi di dalam negeri dan harus impor. Untuk itu, dia menyarankan agar PLN melakukan kerjasama dengan perusahaan luar negeri.

BACA JUGA: Perlu Ada Institusi Khusus Pendongkrak Daya Saing Produk Ekspor

"‎Kalau ada komponen yang belum bisa kita buat, kita bikin join venture supaya punya teknologi untuk dapat dibuat di dalam negeri," saran mantan menteri Perindustrian ini.(chi/jpnn)

BACA JUGA: Alhamdulillah, Rupiah Menguat, Ini Pemicunya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Trik Perajin Tempe Siasati Imbas Rupiah Melemah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler