jpnn.com, SULAWESI SELATAN - Aksi penembakan anggota Direktorat Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Polda Sulawesi Selatan Brikpa Andi Rahmat Jaya kepada pengedar sabu-sabu di Makassar jadi viral setelah videonya tersebar.
Apalagi pelaku yang diketahui bernama Ashar itu telah meminta ampun kepada petugas, tapi paha kirinya tetap dihadiahi timah panas.
BACA JUGA: Pengedar Sabu-Sabu Dibekuk saat Tunggu Pelanggan
Menurut Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani, tindakan yang dilakukan oknum polisi itu sudah tepat. Terlebih lagi pelaku hanya pura-pura dalam minta maaf.
“Hal seperti itu sering terjadi, tidak mau menyerah malah mencari celah untuk menyerang petugas,” kata dia kepada JPNN.com, Sabtu (28/4).
BACA JUGA: Pengedar Jual Ecer Sabu - Sabu Rp 20 Ribu
Bahkan, sudah banyak kejadian pelaku narkoba memanfaatkan kelengahan petugas lalu merebut senjata.
"Banyak sekali sudah anggota Polri jadi korban. Mereka pura-pura saja, lalu menyerang petugas lalu direbut senjatanya, anggota ditembak sampai tiga kali dan meninggal," imbuh dia.
BACA JUGA: Awalnya Ngeles, Pengedar Sabu-Sabu Akhirnya Tak Berkutik
Lanjut perwira menengah ini mengatakan, pelaku usai ditangkap langsung dibawa ke Mapolda Sulsel dan diserahkan ke Direktorat Reserse Narkoba untuk proses hukum lebih lanjut.(mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pria Tertangkap Bawa Enam Poket Sabu-Sabu
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan