JAKARTA - Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Wahyu Muryadi menyatakan bahwa tak ada niat Tempo untuk melecehkan institusi Polri melalui pemberitaan tentang kejanggalan rekening perwira PolisiKarenanya Muryadi justru menilai laporan polisi salah alamat.
"Saya rasa salah alamat, kita sama sekali tidak ada motif untuk menghina dalam cover itu, apalagi menyamakan polisi dengan babi
BACA JUGA: Dirjen Listrik Dilarang Tinggalkan Indonesia
Jadi kalau itu dipikir dengan kepala dingin, sebenarnya kita tidak akan menerbitkan yang salah," ujarnya saat dihubungi wartawan, Rabu (30/6) malam.Namun demikian pihaknya belum mengetahui secara resmi detail keberatan dan laporan Polri terhadap majalah yang dipimpinnya itu
"Jadi saya belum tahu karena belum terima respon resmi dari kepolisian, baik lisan maupun tulisan
BACA JUGA: Polri Resmi Polisikan Majalah Tempo
Tapi sebaiknya, sesuai dengan UU pers dong"Kami akan siap untuk menegakan proses hukum itu, kami juga menjujung tinggi yang namanya proses hukum itu,’’ imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tempo dalam edisi terakhirnya mengupas rekening milik para jendral polisi yang dinilai janggal
BACA JUGA: KPK Dinilai Tak Sensitif Lagi
Dalam sampul majalah, digambarkan seorang berseragam polisi terikat dengan celengan babiSampul inilah yang kini dipermasalahkan karena ilustrasi ini dinilai melecehkan Polri(zul/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Tak Puas Soal Putusan DK KPU
Redaktur : Tim Redaksi