jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menilai temuan ketidakpatuhan penggunaan anggaran senilai Rp334 miliar di KPU RI tahun 2013-2014, bisa berdampak pada penyelenggaraan Pilkada serentak 9 Desember 2015.
Menurut politikus PAN itu, setidaknya ada dua implikasi dari hasil audit dengan tujuan tertentu (ATT) BPK tersebut, salah satunya, pejabat KPU bisa diganti.
BACA JUGA: Ini Daerah yang Bakal Gelar Pilkada Tanpa Calon Jalur Perseorangan
"Atau pelaksanaan pilkada serentak tanggal 9 Desember 2015 ditunda. Nanti tergantung audit (lanjutan)," kata Taufik di gedung DPR Jakarta, Kamis (18/6).
Implikasi ini menurutnya bisa terjadi karena sebelumnya sudah ada ada peringatan dari BPK terkait persiapan anggaran pilkada serentak, terutama masalah anggaran Bawaslu dan Kepolisian yang belum tuntas.
BACA JUGA: DPR Hanya Mengusulkan, Biar Pemerintah Memutuskan
Menyikapi temuan BPK di KPU ini, ujar Taufik, DPR akan segera mengagendakan rapat dengan komisi terkait seperti Komisi II dan Komisi III DPR, Senin (22/6) mendatang.
"Senin rapat komisi II dengan KPU, hari Selasa Komisi III dengan KPU, Kepolisian dan Rabu (24/6) rapat gabungan antara pimpinan DPR, pimpinan Komisi II dan III, KPU dan Kepolisian," jelasnya.
BACA JUGA: Senator Sebut Dana Aspirasi Salahi UU Sistem Perencanaan Pembangunan Nasiona
Temuan BPK ini menurut Taufik harus disikapi dengan serius karena berkaitan dengan integritas KPU selaku lembaga penyelenggara Pilkada serentak.
"Dari aspek integritas, KPU patut dipertanyakan. Apalagi kalau munculnya rekomendasi BPK bagaimana aspek integritas KPU. Kira-kira KPU penuhi syarat gak jadi pelaksana pilkada dengan adanya ikhtisar laporan BPK," ujarnya.
Karena itu pihaknya berharap temuan BPK tidak berdampak pada penyelenggaraan pilkada yang telah berjalan. "Apalagi pilkada serentak ini merupakan terobosan baru dalam sistem demokrasi Indonesia. Sehingga harus dijaga betul keberhasilannya," tandas Taufik. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR: Opini tak Efektif Lemahkan Institusi Penegak Hukum
Redaktur : Tim Redaksi