JAKARTA - Di sela-sela kunjungan untuk tampil sebagai pembicara kunci pada 1st World Cultural Forum di Tiongkok, Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri menemui tokoh Partai Komunis Tiongkok, Liu YandongHari ini (18/5), Megawati bertemu dengan Liu guna membicarakan peningkatan persahabatan dan kerjasama antara kedua negeri.
Wakil Sekjen PDIP, Hasto Kristianto yang turut dalam pertemuan tersebut, melalui surat elektronik (email) ke JPNN mengatakan bahwa pemerintah dan bangsa Tiongkok masih ingat dengan jasa Bung Karno yang gigih memperjuangkan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) agar menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB
BACA JUGA: Kejaksaan Pikir-pikir Perpanjang Cekal Yusril
"Itu disampaikan Bung Karno dalam pidato membangun tata dunia baru di PBB," ucap Hasto menirukan Liu.Liu Yandong -politisi kelahiran 1945- adalah state councellor di RRT sekaligus anggota Politbiro Partai Komunis Tiongkok
BACA JUGA: Menag jadi Khawatir Wanita Berjilbab Disebut Teroris
Masih mengutip Liu , Hasto mengatakan bahwa Tiongkok juga mencatat peran Presiden Pertama RI itu dalam meletakkan dasar-dasar persahabatan antarkedua bangsa
BACA JUGA: KPK Belum Berencana Panggil Politisi Demokrat
"Menurut Bu Liu, dalam setiap kunjungan ke Tiongkok Bung Karno selalu menegaskan posisinya sebagai "jembatan persahabatan" kedua bangsa," sambung Hasto seraya menuturkan, Liu juga menyampaikan apresiasi kepada Megawati yang dinilai memiliki perhatian besar dalam hal dialog peradaban dan kerjasama kebudayaan Indonesia-China
Terkait kebijakan Tiongkok dalam kerjasama dengan Indonesia, Hasto menjelaskan bahwa Liu menekankan perlunya Pemerintah Tiongkok fokus pada upaya peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan orientasi pembangunan agar lebih ramah lingkungan"Bu Liu juga menyampaikan komitmen Pemerintah Tiongkok untuk meningkatkan persahabatan antara kedua bangsa, sekaligus mendorong kebijakan Pemerintah China melalui hubungan perdagangan dan kebudayaan yang saling memberi manfaat bagi kedua negara," ucapnya.
Hasto juga menjelaskan, sebagai respon atas pernyataan Liu tersebut Megawati terus mendorong ypaya peningkatan dialog kebudayaan, masalah pendidikan, penelitian, dan kesehatan"Termasuk bagaimanamengurangi angka kematian ibu yang melahirkan," ucap Hasto.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istana Minta Jangan Kait-kaitkan Menpora
Redaktur : Tim Redaksi