jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta beberapa menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu II mengunjungi Jawa Timur sejak Selasa lalu. Dalam kunjungan kerja ini, Presiden direncanakan melakukan pertemuan informal dengan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, tokoh-tokoh agama beserta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Timur di Surabaya.
Salah satu agenda pertemuan informal itu adalah membahas warga Syiah asal Kabupaten Sampang, Madura, yang saat ini ditempatkan pemerintah di sebuah rumah susun di Sidoarjo. Pertemuan akan dilaksanakan pada Kamis (1/8) malam.
BACA JUGA: KPK Panggil Hartati Murdaya
“Kami ingin menuntaskan permasalahan warga Syiah ini dengan cara yang paling baik. Kita ingin melakukan relokasi sementara di suatu tempat yang disetujui bersama. Pada nantinya kita ingin mereka kembali ke desa mereka dengan kondisi masyarakat yang bisa menerima mereka dengan baik," kata Menko Kesra, Agung Laksono yang turut mendampingi Presiden di Jawa Timur.
Warga penganut Syiah ini sebelumnya mengungsi di GOR Kabupaten Sampang setelah sebagian rumah merekaa di Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, Sampang, pada 26 Agustus 2012 lalu, dibakar dan dirusak oleh sekelompok orang. Setelah konflik berkepanjangan ini, para Ulama Madura pun mulai membuka peluang dialog dengan warga Syiah agar mereka dapat kembali ke kampong halamannya masing-masing.
BACA JUGA: Alasan Sibuk, Anas tak Penuhi Panggilan KPK
Dalam kunjungan kerja ke Jatim, Presiden didampingi oleh sembilan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yaitu Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Syarif, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo. (flo/jpnn)
BACA JUGA: OPSI: Imbauan Menaker tak Mempan Tuntaskan Masalah THR
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sarankan SBY Pahami Suasana Politisi Senayan
Redaktur : Tim Redaksi