jpnn.com - KINABALU - Seekor kerbau dikorbankan sebagai bagian dari ritual untuk menenangkan roh-roh Gunung Kinabalu dalam pertemuan bersama di kaki gunung awal hari ini.
Sekretaris eksekutif Asosiasi Budaya Kadazandusun Benediktus Topin mengatakan ritual monolob akan digelar di Kinabalu Park di Kundasang dan di Mamut, Ranau sekitar pukul 08.00 pagi.
BACA JUGA: Ya Ampun.., Penumpang Gelap Ini Jatuh dari Pesawat British Airways
Presiden Asosiasi Gunung Kinabalu Mountain Richard Soibi mengatakan ritual di Kinabalu Park akan berada di daerah terbuka dekat gerbang Timpohon di bawah gunung.
"Kerbau akan disembelih pada ritual yang akan dilakukan oleh bobolian (dukun Kadazandusun)," katanya, sembari menambahkan bahwa upacara sedang diselenggarakan oleh rakyat Kampung Bundu Tuhan, yang berdekatan dengan Kinabalu Park.
BACA JUGA: Astaga..., Korban Tewas Keracunan Minuman Keras Mumbai Bertambah Jadi 74 Orang
Setelah mengurbankan kerbau-kerbau, bobolian akan menyerahkan bagian organ hewan untuk dua gunung yang dikenal suci ini akan menuntun mereka ke puncak gunung.
Bangkai kemudian akan dipotong-potong dan dagingnya dimasak lalu dibagi di antara mereka yang menghadiri ritual. Benedict mengatakan ritual monolob di Mamut, mengurbankan tujuh ekor kerbau sedang diselenggarakan oleh warga desa dari seluruh wilayah.
BACA JUGA: Malaysia Tahan dan Deportasi Warga Asing Terlibat ISIS, Ini Fotonya...
Komunitas etnis Lotud juga mengadakan ritual yang sama untuk menenangkan roh gunung pada hari Selasa.
Ketua Menteri Wakil Tan Sri Joseph Pairin Kitingan, yang merupakan pemimpin tertinggi Kadazandusun, mengatakan bahwa Gunung Kinabalu, dianggap suci bagi masyarakat adat di Sabah, telah dinodai oleh 10 orang asing yang telanjang di puncak gunung pada 30 Mei lalu.
Hanya seminggu kemudian, gempa berkekuatan 5,9 mengguncang Gunung Kinabalu, menyebabkan batu dan longsoran batu yang menewaskan 18 orang, termasuk empat panduan gunung. (ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gadis 16 tahun di Tiongkok Dirantai di Kabin selama 5 tahun
Redaktur : Tim Redaksi