Terbesar di Senayan, Demokrat Merasa Belum Banyak Peran

JAKARTA - DPP Partai Demokrat menganggap kinerja Fraksi Partai Demokrat (FPD) di DPR masih belum maksimalKarenanya, DPP Partai Demokrat menggelar Rapat Kerja (raker) FPD untuk melakukan evaluasi atas kinerja fraksi selama setahun ini.

Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum saat berpidato pada pembukaan raker di sebuah hotel di Jakarta, Jumat (26/11) sore, mengatakan, FPD sebagai fraksi terbesar memang mengadapi tantangan berat

BACA JUGA: PPRN Minta Mendagri Tunda PAW 218 DPRD

“Tugas dan tanggung jawab FPD sekarang agak berbeda dengan hasil pemilu 2004,” ujar Anas.

Menurutnya, seluruh anggota FPD dituntut untuk dapat menunjukkan kinerja dan produktifitas yang tinggiAnas menegaskan, jika FPD sukses menjalankan tugas-tugas dewan maka hal itu akan menjadi investasi politik untuk Pemilu 2014

BACA JUGA: Yusak Minta Dilantik di Boven Digoel

Karenanya, kata Anas, FPD harus mampu tampil sebagai fraksi dengan kinerja terbaik dalam menjalankan fungsi dan tugas-tugas dewan"Jika bisa melakukannya, maka FPD telah melaksanakan tugas dengan baik, memanggul misi partai dengan baik, dan telah menunaikan mandat rakyat dengan tuntas

BACA JUGA: Plesiran Pejabat BUMN Lebih Parah

Dan itu adalah investasi politik bagi 2014,” ulasnya.

Karenanya melalui forum raker yang akan berlangsung selama dua hari hingga besok (27/11), Anas meminta seluruh kader Demokrat di legislatif untuk mampu mengartikulasi aspirasi dan keinginan rakyatSebab, kata mantan anggota KPU itu, rakyat akan terus-menerus memantau sejauhmana kinerja fraksi.

“Sehingga rakyat bisa membaca dengan jelas bahwa anggota FPD betul-betul bekerjaJabatan itu bukan untuk dinikmati tapi dijadikan sarana perjuangan agar memberikan karya terbaik bagi bangsa negara,” imbuh Anas.

Pada kesempatan sama Ketua FPD DPR M Jafar Hafsah, menyebut ada tiga tantangan utama yang dihadapi Demokrat di DPRPertama, FPD memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memenangkan pemilu 2014 dengan raihan minimal 30 persenKedua, FPD sebagai fraksi terbesar yang menempatkan kadernya pada posisi-posisi strategis di DPR jelas tanggung jawab besar dalam menjalankan tugas dan fungsi dewan

Tantangan ketiga, sebagai partai pendukung utama pemerintahan SBY-Boediono maka FPD bertanggung jawab untuk mensukseskan seluruh kebijakan dan program pemerintah"Ketiga tantangan ini menjadi tanggung jawab utama FPD," tandasnya(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BK DPR Jualan Furniture di Turki