Terdorong Dinamika yang Muncul

Dalam menjalani karirnya, SVP Head of Global Payments and Cash Management HSBC Indonesia, Amelin Herani Hermawan menjalani prinsip being a good person is about take and giveSetelah sembilan tahun bergelut di bidang cash management dan belajar dari dua bank asing, pada 2004 dia memutuskan bergabung dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) Indonesia

BACA JUGA: Terus Kembangkan SDM Karyawan

Perjalanan karier Hera di perbankan tergolong simpelSelepas kuliah, pada 1994 ia melamar di Deutshe Bank menjadi trainee

BACA JUGA: Saya Ikhlas Masuk Neraka

Tiga setengah tahun kemudian dia pun pindah ke Citibank, dan bertahan enam tahun di sana lalu pindah ke HSBC hingga sekarang

’’Sebenarnya, cita-cita waktu kecil menjadi arsitek, tapi mungkin saya orangnya ngelihat yang lebih praktis dan lebih visible, saya lihat kelebihan saya di bahasa Inggris, sehingga meskipun bisa memilih masuk teknik, saya pilih IPS juga

BACA JUGA: Jalani Beragam Warna Kehidupan

Lagipula ada  tanggung jawab untuk masuk universitas negeri karena ayah itu dosenMemilih masuk ekonomi adalah salah satu strategi saya untuk masuk universitas negeri,’’ ujarnya.

Hera mengungkapkan, awal dirinya memutuskan pindah ke HSBC yakni pada 2004Ketika itu HSBC ada rencana untuk implementasikan 10 atau 12 produk baru’’Itu completely product set, completely technologyButuh orang-orang untuk jalanin visi dan misi, jadi mau nggak mau merekrut dari bank-bank lain,’’ jelasnya

Lalu Hera pun memutuskan untuk menerima tawaran tersebut karena ia melihat adanya tantangan besar yang akan ia hadapi’’Biggest challenge karena saat itu belum ada apa-apaSaya ngebangun (bisnis cash management) dari awal, bikin fondasi untuk yang ada sekarang ini,’’ tuturnyaKeputusan tersebut juga didasari landasan yang kuat dari hatinya, karena selama sembilan tahun bekerja di bisnis cash management perbankan wanita ramah ini merasa dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi dibandingkan dengan yang ia lakukan sebelumnya

’’Ini membangun tim baruTiming-nya sudah pasLagipula kalau saya cuma menjadi kontributor biasa, belajarnya sedikitSembilan tahun sudah punya fondasi yang kuat, ada yang bisa saya sumbangin,’’ ungkap wanita kelahiran 12 April 1970 ini.

Diisi oleh orang-orang yang berpengalaman membuat tim cash management yang dipimpin Hera terus berkembang, Bahkan, saat ini HSBC Indonesia merupakan bank dengan divisi cash management terbesar di Indonesia.  ’’Saat itu saya harus cepat, apa yang udah dicapai bank lain selama bertahun-tahun harus kita catch up,’’ imbuhnyaDengan pengalaman yang berbeda pada setiap orang dalam tim, Hera merasakan bahwa hal tersebut memberi warna yang berbeda dalam setiap proses pencapaian prestasi kerja.

Kendati dirinya termasuk salah satu yang sudah senior, hal tersebut tak menghalanginya untuk tetap kompak dengan tim, buktinya dia tidak segan berdiskusi dengan anggota timnya yang lain

’’Siapapun kita di bank, nobody knows everythingAsal kita terbuka untuk diskusi, kita selalu punya jalan keluarDari diskusi juga kita belajar dari luarSemua punya keahlian masing-masing,’’ ungkapnyaHera menyadari, bahwa dengan terbuka untuk semua informasi dan belajar sesuatu dari diskusi akan memberikan bekal untuk meniti karier sebagai profesional.

Diakui Hera, ketertarikannya pada bidang cash management adalah banyaknya dinamika yang muncul’’Perkembangan cash management menuntut produk baruUntuk bikin inovasi baru harus cari tahu dari customerJadi belajar buat menghadapi orang, understanding keperluannya yang macam-macam, seperti itu dinamikanya,’’ tuturnya

Hera juga merupakan orang lokal pertama yang menjadi Head of Cash Management di HSBC Indonesia dan perempuan satu-satunya yang duduk di posisi senior untuk Corporate Banking’’Bagi saya ekspektasi bank itu sama baik secara internal maupun eksternal, jadi kita yang harus terus berkembang,’’ tegasnya(dewi maryani)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bekerja Seperti Dirigen