Terduga Teroris di Magetan Bertugas Menyimpan Logistik Aksi Teror

Selasa, 25 Oktober 2016 – 18:50 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli mengklaim, terduga teroris, GW, 50, yang diamankan di Magetan, Jawa Timur, Selasa (25/10) pagi, merupakan pejabat teras pada kelompok radikal Jamaah Islamiyah (JI). 

Boy menerangkan bahwa GW dulunya berperan sebagai anggota di Divisi Pengamanan Logistik, Penyimpanan Logistik, dan Pengamanan Giat Kelompok JI.

BACA JUGA: KPK Gagal Periksa Gubernur BI

"Yang bersangkutan penyimpan logistik. DPO berkaitan adanya kegiatan penyimpanan logistik yang mendukung aksi teror seputar Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Boy di gedung Divisi Humas Polri, Jakarta.

Menurut Boy, GW termasuk DPO Detasemen Khusus 88 Antiteror yang sudah dicari selama tiga tahun. GW merupakan pengembangan dari kelompok lama JI pimpinan Shibhhotuloh.

BACA JUGA: Ketua MPR: Rekomendasi TPF Dikerjakan Saja, Jangan Dibikin Gaduh

"Su‎dah berdasarkan hasil pengembangan penyidikan kasus lama," kata dia.

Selain dulunya sering menyuplai logistik, GW diduga ‎merupakan anggota Wadimah Timur sebagai Divisi Pengamanan.

BACA JUGA: Heboh Berita Meninggal di Penggung, Begini Reaksi Dede Yusuf

“Terduga memiliki tugas pengamanan logistik, pencarian, pendistribusian di wilayah Wadimah Timur. GW dijadikan DPO karena khawatir adanya logistik yang merupakan alat atau sarana yang digunakan aksi teror.”

“Bisa jadi dipakai untuk aksi lain atau ada tindakan yang berpotensi menimbulkan kejahatan baru," jelas dia.

Boy mengakui butuh waktu lama untuk menangkap GW. Sebab, GW kerap berpindah-pindah kota untuk menghindari Densus dan polisi.

Sementara itu, Boy memastikan bahwa GW tidak terlibat dalam bom Thamrin. 

GW bahkan disinyalir tidak pernah berhubungan dengan jaringan ISIS di Indonesia yakni Bahrun Naim‎ dan J‎amaah Ansorat Daulat (JAD) pimpinan Aman Abdurahman‎.(Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Munir, SBY: Saya Mendukung Presiden Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler