BACA JUGA: PKB Gundah, Nilai Muhaimin Cuma 5+
Sebelumnya, beberapa tokoh berkumpul di PP Muhammadiyah, MentengBACA JUGA: MK Tolak Rencana Pengajuan 100 Saksi Pilkada Lamteng
Isu penggulingan itu muncul menjelang setahun kepemimpinan SBY bersama Wapres Boediono tepat pada 20 Oktober 2010"Kritik positif akan diterima oleh Presiden SBY dan pemerintahannya
BACA JUGA: Siap Nilai 100 Hari Pertama
Tapi, kalau tujuan kritik untuk menghentikan pemerintahan di tengah jalan, itu merupakan politik gelap mataMari kita hormati pilihan rakyat dan tegaknya konstitusi," kata Ketua DPP Partai Demokrat, Anas UrbaningrumHanya saja, kata Wakil Ketua Umum DPP Demokrat, Max Sopacua, kritikan yang dilontarkan oleh Petisi 28 dan sejumlah tokoh nasional, bukanlah ancaman bagi partai penguasa"Memang gampang (menurunkan) Presiden SBYKritikan itu sebagai masukan bagi pemerintah," kata dia
Sebelumnya, digelar pertemuan oleh sejumlah tokoh di JakartaTampak dalam pertemuan itu, antara lain mantan Panglima ABRI Wiranto, mantan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla, Ketua MPR Taufik Kiemas, dan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin
Bukan hanya full politik, pertemuan membahas kinerja pemerintahan SBY juga berlangsung di Taman Ismail Marzuki (TIM) JakartaSejumlah aktivis bergosip membahas isu penggulingan SBY dengan membahas film berjudul Wall StreetPerdebatan pun berlangsung alotIsu paling hangat ialah siapa yang paling pantas menjadi Presiden bila SBY lengeserHadir dalam diskusi itu, antara lain Sukardi Rinakit, Malari Hariman Siregar, Fadjorel Rachman, Hary Rusli Motti, dan Ichsanuddin Noorsy
Sementara itu, Polda Metro Jaya meminta kepada organisasi yang ingin menggelar unjukrasa pada 20 Oktober 2010, bertepatan dengan setahun pemerintahan SBY-Boediono, agar memberitahu kepolisianPolda pun memperingatkan agar melakukan aksi dengan damai, tanpa anarkiInformasi yang beredar, beberapa organisasi berencana melakukan unjukrasa di beberapa ruas jalan di ibukota.(gus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Ibu Kota Baru di Luar Jawa
Redaktur : Tim Redaksi