Terima Suap dari Bisnis Miras, Kapolsek Kuala Kampar Dicopot

Jumat, 21 Oktober 2016 – 00:47 WIB
Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain. Foto: Riau Pos/jpg

jpnn.com - PEKANBARU - Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain mengatakan tertangkapnya Kapolsek Kuala Kampar Iptu SS harus menjadi pelajaran bagi anggota polisi lainnya. 

Agar tidak ada lagi kasus yang sama, dengan tegas Kapolda menginstruksikan agar mencopot dan mencarikan pengganti Kapolsek tersebut. Iptu SS dicopot lantaran menerima suap masuknya minuman keras (miras) tanpa bea cukai. 

BACA JUGA: Duh Kasihan, Lahan Kuburan Sudah Penuh

"Dicopot dalam artian di nonjob kan terlebih dahulu. Saya sudah perintahkan Karo SDM untuk cari penggantinya. Kalau PTDH belumlah," tutur pria kelahiran Palembang seperti diberitakan Riau Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

Selain itu, lanjutnya, kemungkinan bertambahnya jumlah oknum Polisi dalam kasus pungli bisa saja bertambah."jika tidak mau berubah ya bisa saja (bertambah). Saat ini sudah saya wanti-wantikan. Berubahlah ke arah yang lebih baik,"katanya. Selain Kapolsek Kuala Kampar, 15 oknum lainnya berkemungkinan dikenakan hukuman disiplin dari Kepolisian.

BACA JUGA: Ruangan Disegel Satgas Pungli, Kadisduk Dua Hari Tak Ngantor

Hal tersebut merujuk kepada hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Ditpropam Polda Riau."saya berharap betul tidak bertambah lagi jumlahnya. Saya harapkan jangan. Mereka berubah betul. Saya menghimbau kepada warga juga kalau ada mengetahui oknum kami melakukan pungli laporin aja ke Polisi. Ke Propam atau ke saya jug boleh,"himbaunya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tedjo mengatakan bahwasanya Iptu SS untuk sementara menjadi perwira biasa di Polres Bengkalis. Digantikan oleh Iptu Suhermansyah sebagai pejabat Kapolsek Kuala Kampar yang baru."proses hukum Iptu SS sedang berjalan di Propram. Kita tunggu saja apa hasilnya,"sebutnya.(nda/ray/jpnn)

BACA JUGA: Heboh Kenaikan Tarif UWTO, Beginilah Penjelasan BP Batam

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenaikan Tarif UWTO Tak hanya Menyusahkan Pengusaha tapi Masyarakat Juga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler