Hujan lebat telah menjebak warga di sekitar Wilayah Utara Australia (NT). Seorang warga laki-laki bahkan berjalan 40 kilometer untuk mencari bantuan setelah mobilnya yang berisi penumpang hamil terdampar oleh banjir.

Di tempat lain, sekelompok turis dan penjaga hutan akan menghadapi Natal sambil terjebak di sebuah tempat wisata Australia Tengah setelah akses jalan terpotong oleh banjir.

BACA JUGA: Tips Agar Liburan Natal Anda Tidak Jadi Sumber Stres

Kepolisian NT mengatakan, perempuan, yang sedang hamil 38 minggu, itu dibawa dengan helikopter dari wilayah terpencil Timber Creek karena dikhawatirkan ia akan terjebak banjir ketika melahirkan selama masa liburan.

Sebuah mobil patroli berhasil dicegat oleh pria yang telah berjalan sekitar 40 kilometer dari tempat kendaraan –berpenumpang anak-anak dan perempuan hamil –itu terdampar.

BACA JUGA: Setelah 38 Tahun, Hari Natal 2015 Akan Diterangi Bulan Purnama Langka

"Ia telah meninggalkan penumpangnya untuk mencari bantuan setelah mobil mereka terjebak dan mampu menghentikan sebuah kendaraan polisi di Victoria Highway," kata Inspektur Stephen Heyworth.

"Meskipun penumpang memiliki banyak air, makanan akan menjadi masalah," sambungnya.

BACA JUGA: Jelang Natal, Warga Australia Selatan Diminta Adopsi Hewan di Penampungan

Helikopter penyelamat milik organisasi ‘CareFlight’ melakukan penerbangan 90 menit ke wilayah terpencil –yang terletak sekitar 600 km di selatan Darwin melalui jalan darat atau 350km melalui udara -setelah jelas bahwa landasan udara di sana kemungkinan tak bisa digunakan sepanjang sisa musim hujan.

Dalam sebuah pernyataan, CareFlight mengatakan, helikopter mereka "Menghindar dari badai selama perjalanan tapi mendarat dengan selamat di kota -yang biasanya kering dan berdebu, dan kini dibanjiri dengan tanaman hijau serta lumpur –tempat perempuan itu dirawat di klinik lokal."

"Perempuan itu kemudian diterbangkan ke kota Katherine -hampir satu jam dan mengarah 240 km ke timur laut –tepatnya di rumah sakit lokal, untuk memeriksa kehamilannya,” demikian bunyi pernyataan CareFlight.

Helikopter lain digunakan untuk mengangkut orang-orang yang masih tersisa di Timber Creek.

"Meskipun kejadian ini berakhir dengan aman, kami mendesak wisatawan di kawasan itu untuk ekstra hati-hati pada saat ini," kata Inspektur Stephen, seraya menambahkan bahwa warga tak harus berusaha untuk menyeberangi jalanan banjir.

Peringatan banjir termasuk di Darwin

Biro Meteorologi (BoM) telah memperingatkan bahwa badai musiman akan meningkat di seluruh Utara Australia, dengan badai petir yang bisa membawa banjir bandang.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa (23/12) malam, BoM mengatakan "Hujan ringan dan badai dengan kecepatan angin sekitar 90 kilometer per jam diperkirakan menimpa distrik Tiwi dan Arnhem utara serta sebagian wilayah utara Daly."

Badai petir dan hujan lebat, yang bisa menyebabkan banjir bandang, diperkirakan menimpa distrik Tiwi dan sebagian dari Daly dan Arnhem utara.

Lokasi yang mungkin terkena banjir meliputi Darwin, Wadeye, Wurrumiyanga, Maningrida, Nhulunbuy dan Taman Nasional Litchfield.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buku Mewarnai Makin Sering Digunakan Sebagai Metode Atasi Stres

Berita Terkait