jpnn.com, BATAM - Seorang janda empat anak berinisial Mn, warga kelurahan Bukit Tempayang, Batuaji, Batam, Kepri, berencana menjual ginjalnya kepada siapa saja yang berminat.
Itu dilakukan karena perempuan 45 tahun itu terlilit utang pada beberapa koperasi harian.
BACA JUGA: Polisi Kembali Gerebek Judi Gelper di Kampung Aceh
“Saya sudah capek diuber-uber debt collector. Pengin hidup tenang tanpa utang,” ujar Mn saat dijumpai di seputaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, pagi tadi.
Kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Mn yang ditemani Cv rekannya menceritakan jika kondisinya saat ini benar-benar tak berdaya.
BACA JUGA: Tepergok Patroli Singapura, 101 TKI Ilegal Terjun ke Laut
Dia yang masih harus menghidupi kedua anaknya yang kini duduk di bangku SMP dan SD sudah tak sanggup lagi membayar angsuran pinjaman koperasi sebesar Rp 350 ribu perminggu.
“Utang itu saya pinjam pada koperasi harian saat masih berjualan (sembako) di pasar Sagulung. Sudah hampir setahun saya tak berjualan lagi karena tak laku. Usaha saya bangkrut. Saya jadi kewalahan sekarang,” ujar Mn.
BACA JUGA: KEK Tanjung Sauh Bakal Disahkan Sebelum Juli 2018
Karena sering diubar debt collector dan harus membiayai sekolah kedua anaknya, permepuan ini mengaku akan segera menjual salah satu ginjalnya kepada siapapun yang bersedia membeli.
“Saya sudah nggak tahu mau berbuat apa lagi. Anak-anak juga harus sekolah, sementara saya tak punya penghasilan lagi. Kalau ada yang berminat saya mau jual ginjal saya ini,” tuturnya.
Tadi pagi, Mn ke RSUD Embung Fatimah Batam untuk mengecek kesehatannya. Jika kondisi kesehatannya baik dia akan segera mengumumkan rencana jual ginjal tersebut. (eja)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sipir Temukan Sabu-Sabu dari Lemari Napi Warga Malaysia
Redaktur & Reporter : Budi