Ternyata, Begini Cara Taruna Kuasai Taktik Operasi Tempur

Rabu, 15 Juni 2016 – 12:10 WIB
Para Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Korps Marinir Angkatan ke-62 melaksanakan Latihan dan Praktek (Lattek) Para Dasar (terjun payung). FOTO: DOK.Penerangan AAL

jpnn.com - SURABAYA – Sebanyak 20 orang Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Korps Marinir Angkatan ke-62 melaksanakan Latihan dan Praktek (Lattek) Para Dasar (terjun payung) selama kurang lebih 20 hari. Kemudian dilanjutkan di Pusat Penerbangan Angkatan Laut Juanda Sidoarjo dan sekitarnya.

Para Dasar merupakan latihan yang wajib diikuti dan dikuasai oleh Taruna AAL tingkat III Korps Marinir.

BACA JUGA: Menyedihkan, 84 Persen Siswa Pernah Alami Kekerasan di Sekolahan

Materi Para Dasar meliputi teori (Ground Training) di Kolatmar selama tujuh hari dan praktek terjun siang dan malam di Puspenerbal selama 10 hari. Setiap Taruna AAL Korps Marinir dilatih sampai mahir melaksanakan penerjunan bersenjata maupun tanpa senjata serta diakhir wing day.

Latihan ini bertujuan untuk membekali kemampuan dan keterampilan terjun statik yang merupakan salah satu kebutuhan dalam rangka mendukung penugasan kelak dikemudian hari sebagai Perwira TNI AL.

BACA JUGA: Duh..Uji Mutu Pendidikan, 65 Guru Tak Lulus Pelatihan

Bertindak selaku Perwira Pelaksana Latihan Mayor Marinir Lutfi Arif, pelatih AAL 35 orang, dan pelatih Kolatmar 31 orang.

Sementara itu, sebanyak 21 orang Taruna AAL tingkat II Korps Marinir angkatan ke-63 melaksanakan Lattek Prayudha di Purboyo Malang selama kurang lebih 14 hari. Latihan ini juga bertujuan untuk melatih Taruna AAL Korps Marinir untuk mempraktekkan pelajaran teori yang telah didapat di kelas dengan kegiatan di lapangan pada tingkat komandan regu.

BACA JUGA: Khusus Guru, Menteri Anies Punya Pesan Penting

Setelah mengikuti latihan ini, para Taruna diharapkan mampu melaksanakan komando dan pengendalian pasukan tingkat regu dalam hubungan peleton. Selain itu, mampu melaksanakan kepemimpinan di lapangan; menembak berbagai jenis senjata siang dan malam; melaksanakan teknik dan taktik operasi tempur serta memiliki kesamaptaan jasmani yang prima dan mental yang kuat sebagai Perwira TNI AL.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Regulasi Baru untuk Ciptakan Sekolah Aman Dari Kekerasan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler