Teror di Mapolda Riau, Begini Respons Istana

Rabu, 16 Mei 2018 – 17:39 WIB
Dua pelaku teror tergeletak setelah dilumpuhkan polisi lantaran menyerang Mapolda Riau di Pekanbaru, Rabu (16/5). Foto: istimewa for RPG

jpnn.com, JAKARTA - Mapolda Riau diserang terduga teroris menggunakan senjata tajam pada Rabu (16/5) pagi tadi.

Selain menewaskan empat pelaku, seorang personel Polri bernama Ipda Auzargugur dalam insiden tersebut.

BACA JUGA: Catatan Pedih dari Surabaya

Menyikapi peristiwa itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyerahkan sepenuhnya penanganan kejadian itu kepada kepolisian.

"Serahkan ke kapolri dan kapolri bekerja. Jangan nanti karena berita ini masyarakat jadi ada rasa takut berlebihan. Kita serahkan ke kepolisian dan sekarang melakukan kegiatan. Ada aksi, ada reaksi," ucap Moeldoko di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

BACA JUGA: Pasukan Elite TNI dari Tiga Matra Siap Bergerak

Aksi beruntun yang diduga dilakukan jaringan terorisme setelah di Mako Brimob, Surabaya, dan kini di Pekanbaru, Riau itu dinilai mantan Panglima TNI tersebut sebagai reaksi atas tindakan tegas Polri terhadap mereka.

"Karena kepolisian menekan, jadi ada reaksi. Itu sudah hukum alam. Yang penting kita tidak boleh kendor, kepolisian tidak akan berhenti melakukan kegiatan itu," tegas dia.

BACA JUGA: Semua Acara Seremonial Jelang Puasa di Riau Dibatalkan

Bahkan, dia menegaskan penanganan terorisme tidak hanya dilakukan Polri, namun juga aparat intelijen. Baik itu BIN, maupun Bais TNI.

Selain itu, Moeldoko membantah aparat kecolongan dalam kasus ini. "Enggak ada kecolongan," pungkas dia.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baca! Ini Penggalan Surat yang Dibawa Penyerang Mapolda Riau


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler