Teroris Gunakan Isu GAM-Syariah di Aceh

Selasa, 09 Maret 2010 – 23:46 WIB

JAKARTA - Gerakan terorisme di Aceh, mendompleng isu GAM dan syariah IslamHingga saat ini, kegiatan mereka baru sekadar sweeping dan ceramah-ceramah ke arah terorisme.

Irwandi Yusuf, menerangkan hal ini dalam jumpa pers di Hotel Borobudur, Jakarta Selasa (9/3)

BACA JUGA: Indonesia Jadi Basis untuk Asia Tenggara

Dia menyatakan, dalam ceramahnya, organisasi ini kerap mengusung isu-isu yang terkait dengan Ambon, Poso dan Palestina
“Mereka masuk ke Aceh melalui kampung-kampung, namun masyarakat Aceh langsung curiga, karena tidak biasa ada kegiatan seperti itu,” ungkapnya.

Kegiatan ini kemudian dipantau oleh polisi, bekerjasama dengan mantan GAM, terkait informasi-informasi di lini bawah

BACA JUGA: Tak Perlu Libatkan TNI

Moment latihan bersenjata, kata dia, dijadikan saat yang tepat untuk menggerebek organisasi tersebut
Para pengikut, kata dia, dilatih taktik perang jarak jauh dan kontak langsung

BACA JUGA: Harapkan Kejujuran Panda dan Tjahjo

“Karena ada kegiatan latihan untuk sniper di daerah tersebut,” tambahnya.

Bahkan, kata Irwandi, jika dirinya punya kewenangan agar tidak meresahkan masyarakat, dia ingin penggerebekan dilakukan jauh hari sebelum latihan militer digelar kelompok tersebutTerlebih, informasi intelijen menyebutkan, kelompok tersebut akan menjadikan Indonesia, khususnya Aceh, sebagai basis gerakan terorisme di Asia TenggaraKondisi geografis Aceh, dimana beberapa bagian merupakan daerah pesisir, cukup memungkinkan infiltrasi asing masuk.

“Sepanjang pantai Aceh yang sepanjang yang berkisar 1.800 kilometer memang memiliki celah-celah yang bisa dilewati para terorisNamun koordinasi diberbagai level harus baik, saya punya mata dimana-mana,” katanya(lev/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemidanaan Pejabat untuk Bersihkan Pemerintahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler