JAKARTA - Gerakan terorisme di Aceh, mendompleng isu GAM dan syariah IslamHingga saat ini, kegiatan mereka baru sekadar sweeping dan ceramah-ceramah ke arah terorisme.
Irwandi Yusuf, menerangkan hal ini dalam jumpa pers di Hotel Borobudur, Jakarta Selasa (9/3)
BACA JUGA: Indonesia Jadi Basis untuk Asia Tenggara
Dia menyatakan, dalam ceramahnya, organisasi ini kerap mengusung isu-isu yang terkait dengan Ambon, Poso dan PalestinaKegiatan ini kemudian dipantau oleh polisi, bekerjasama dengan mantan GAM, terkait informasi-informasi di lini bawah
BACA JUGA: Tak Perlu Libatkan TNI
Moment latihan bersenjata, kata dia, dijadikan saat yang tepat untuk menggerebek organisasi tersebutBACA JUGA: Harapkan Kejujuran Panda dan Tjahjo
“Karena ada kegiatan latihan untuk sniper di daerah tersebut,” tambahnya.Bahkan, kata Irwandi, jika dirinya punya kewenangan agar tidak meresahkan masyarakat, dia ingin penggerebekan dilakukan jauh hari sebelum latihan militer digelar kelompok tersebutTerlebih, informasi intelijen menyebutkan, kelompok tersebut akan menjadikan Indonesia, khususnya Aceh, sebagai basis gerakan terorisme di Asia TenggaraKondisi geografis Aceh, dimana beberapa bagian merupakan daerah pesisir, cukup memungkinkan infiltrasi asing masuk.
“Sepanjang pantai Aceh yang sepanjang yang berkisar 1.800 kilometer memang memiliki celah-celah yang bisa dilewati para terorisNamun koordinasi diberbagai level harus baik, saya punya mata dimana-mana,” katanya(lev/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemidanaan Pejabat untuk Bersihkan Pemerintahan
Redaktur : Tim Redaksi