JAKARTA — Pasca penangkapan sejumlah tersangka pelaku teror beberapa waktu lalu, Mabes Polri mengindikasikan bahwa ancaman teror bukannya menurunAncaman serangan itu tetap ada terutama menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Republik Indonesia (RI) 17 Agustus mendatang.
Karenanya, jelang perayaan kemerdekaan RI itu Polri meningkatkan pengamanan di sejumlah objek vital yang berpotensi menjadi sasaran serangan teroris
BACA JUGA: DPR Minta SBY Berikan Penjelasan Soal Hendarman
"Kalau soal itu (pengamanan 17 Agustus) tetap ada, apalagi ada informasi teroris semakin banyak mengancam pejabatSelain pejabat negara, Marwoto menyebut ancaman itu juga ada pada pejabat negara lain seperti Duta Basar negara sahabat yang bertugas di Indonesia
BACA JUGA: Tuntut Calon Buat Surat Komitmen
Karenannya, kantor kedutaan dan kediaman duta besar negara sahabat juga mendapatkan pengamanan ekstra."Selain dari pejabat kita juga pejabat luar negeri seperti, kedubes semua kedutaan sudah dijaga oleh Polda (Polda Metri Jaya)," imbuhnya.
Sebelumnya, usai penangkapan tersangka pelaku terror di Pamulang, Tanggerang, Banten beberapa waktu lalu, Kapolri Jendral (Pol) Bambang Hendarso Danuri menyebut pola serangan teroris telah berubah. Ancaman serangan itu bukan lagi terfokus pada objek asing yang ada di Indonesia tapi, langsung kepada pemerintah Indonesia
Bahkan Kapolri menyebut teroris menyusun sebuah skenario pembunuhan pejabat negara yang akan dilaksanakan pada perayaan HUT 17 Agustus mendatang
BACA JUGA: DPR : Kapolri Kumpulkan Para Perwira Soal Rekening
Dugaannya, rencana serangan ini diperkuat dengan pola latihan yang dilakukan kelompok ini dengan mengadopsi serangan gerilya seperti yang terungkap di Aceh Besar.(zul/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Diminta Jelaskan Posisi Jaksa Agung
Redaktur : Tim Redaksi