Teroris Perluas Target Serangan

Jelang HUT Kemerdekaan RI, Polisi Perketat Pengamanan Pejabat

Minggu, 04 Juli 2010 – 17:44 WIB

JAKARTA — Pasca penangkapan sejumlah tersangka pelaku teror beberapa waktu lalu, Mabes Polri mengindikasikan bahwa ancaman teror bukannya menurunAncaman serangan itu tetap ada terutama menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Republik Indonesia (RI) 17 Agustus mendatang.

Karenanya, jelang perayaan kemerdekaan RI itu Polri meningkatkan pengamanan di sejumlah objek vital yang berpotensi menjadi sasaran serangan teroris

BACA JUGA: DPR Minta SBY Berikan Penjelasan Soal Hendarman

"Kalau soal itu (pengamanan 17 Agustus)  tetap ada, apalagi ada informasi teroris semakin banyak mengancam pejabat
Itu kan wajib ditingkatkan," ujar Kapala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Polri, Kombes (Pol) Marwoto saat dihubungi wartawan, Minggu (4/7).

Selain pejabat negara, Marwoto menyebut ancaman itu juga ada pada pejabat negara lain seperti Duta Basar negara sahabat yang bertugas di Indonesia

BACA JUGA: Tuntut Calon Buat Surat Komitmen

Karenannya, kantor kedutaan dan kediaman duta besar negara sahabat juga mendapatkan pengamanan ekstra. 

"Selain dari pejabat kita juga pejabat luar negeri seperti, kedubes semua kedutaan sudah dijaga oleh Polda (Polda Metri Jaya)," imbuhnya.

Sebelumnya, usai penangkapan tersangka pelaku terror di Pamulang, Tanggerang, Banten beberapa waktu lalu, Kapolri Jendral (Pol) Bambang Hendarso Danuri menyebut pola serangan teroris telah berubah.  Ancaman serangan itu bukan lagi terfokus pada objek asing yang ada di Indonesia tapi, langsung kepada pemerintah Indonesia


Bahkan Kapolri menyebut teroris menyusun sebuah skenario pembunuhan pejabat negara yang akan dilaksanakan pada perayaan HUT 17 Agustus mendatang

BACA JUGA: DPR : Kapolri Kumpulkan Para Perwira Soal Rekening

Dugaannya, rencana serangan ini diperkuat dengan pola latihan yang dilakukan kelompok ini dengan mengadopsi serangan gerilya seperti yang terungkap di Aceh Besar.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Diminta Jelaskan Posisi Jaksa Agung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler