BACA JUGA: Otoritas Bursa Panen Kritik
Pada perdagangan sesi pertama, indeks sebenarnya sempat menembus level 1.400, ketika berada di posisi 1.413 atau terkerek 3,2 persenDalam perdagangan kemarin, terdapat 59 saham yang terkerek harganya, 106 saham melorot, dan 47 lainnya tidak berubah
BACA JUGA: Pengusaha Belum Minati Insentif Pajak
Transaksi harian kemarin menapai Rp 2,63 triliunPergerakan indeks yang melemah, kendati tipis, paradoks dengan arah gerak bursa kawasan yang mayoritas ditutup menguat terkatrol sentimen positif dari terpilihnya Obama
BACA JUGA: Kadin Minta Subsidi Naik Lipat Dua
Indeks Shanghai terkerek 3,16 persen, indeks Nikkei mendaki 4,5 persen, dan KLCI Malaysia naik 1,5 persenSementara indeks Hang Seng menguat 3,17 persenKetua Asosiasi Analis Efek Indonesia Budi Ruseno mengemukakan, investor melakukan aksi profit taking (ambil untung) memanfaatkan kenaikan harga saham dalam perdagangan beberapa hari sebelumnyaSentimen positif berupa terpilihnya Senator Barrack Obama sebagai presiden AS yang dimanfaatkan investor untuk merealisasikan keuntungan"Namun, secara umum ke depan, investor akan menyambut positif," ujarnya
Saat ini, investor akan menunggu dan fokus pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang akan dilaksanakan pada hari iniData inflasi yang menurun membuat pasar berekspektasi bahwa BI bakal mengoreksi suku bunga acuan BI rate(eri/fan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendag Izinkan Impor Limbah
Redaktur : Tim Redaksi