Tes DNA berhasil menyelamatkan seekor anjing dari hukuman mati karena dituduh menyerang seorang wanita di New South Wales.
Penyelidik anjing memilih melakukan uji DNA di laboratorium untuk membuktikan anjing atau kucing benar terlibat dalam kasus serangan binatang.
BACA JUGA: Australia Mulai Pindahkan Pencari Suaka dari Nauru ke Kamboja
Des Schroder, dari Dewan Clarence Valley mengatakan seorang wanita telah menjadi korban serangan anjing di South Grafton pada Bulan April lalu dan mengalami sejumlah luka-luka akibat gigitan anjing tersebut. Menurut Des Schroder, korban belakangan mengenali anjing yang menyerangnya tersebut dari serangkaian foto yang ditunjukan padanya, namun materi DNA yang dikirimkan ke laboratorium di Victoria menunjukan cerita berbeda. Schroder mengatakan di masa lalu anjing itu kemungkinan sudah akan dimatikan dengan cara disuntik mati. "Tentu saja kita menindak serius kasus penyerangan oleh anjing semacam ini dan sering kali salah satu hasil dari penangan kasus ini adalah kami terpaksa harus mematikan anjing yang melakukan penyerangan pada manusia," katanya. "Karena itu penting sekali hak asasi anjing seperti ini juga diperhatikan," "Uji DNA semacam ini belum pernah dilakukan sebelumnya, tapi karena ketika itu sampel DNA sangat mahal, tapi kini biaya uji DNA sudah terjangkau dan menjadi mungkin untuk digunakan mekanisme uji DNA dalam kasus-kasus semacam ini," katanya. "Terutama ketika kita menemui kebingungan tentang anjing yang mana yang melakukan penyerangan dan pada akhirnya ternyata anjing yang sangat kita curigai ternyata bukan pelaku penyerangan tersebut dan kasus seperti itu tentu akan memberikan dampak bagi pemilik anjing tersebut," "Namun dengan uji DNA semacam ini, sekarang kita bisa memastikan kalau kita perlu mencari anjing yang berbeda yang melakukan penyerangan," Schroder mengatakan uji DNA menunjukan kalau anjing yang bertanggung jawab atas serangan terhadap wanita tua itu merupakan anjing berwarna abu-abu tua dari jenis persilangan Great Dane.
BACA JUGA: Menghangatnya Suhu Laut Bisa Sebabkan Tiram Berbahaya untuk Dikonsumsi
BACA JUGA: 70 Tahun Menghilang, Situs Suci Aborijin Kembali Ditemukan di Australia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Film The Tribe Tanpa Percakapan Diputar di Sydney Film Festival