jpnn.com, SURABAYA - Rencana tes bagi guru tidak tetap (GTT) Kota Delta hingga Selasa (11/9) belum ditentukan. Masih tahap pembahasan.
Formasi pastinya pun belum ditentukan. Dengan begitu, para GTT masih menunggu.
BACA JUGA: Siap-Siap, Bulan Depan Tes Tunjangan untuk GTT
Proses pendataan GTT di Sidoarjo yang belum mendapat tunjangan sudah dilakukan pada 27 Agustus.
Setiap sekolah mengirim nama GTT yang berhak untuk tes. Namun, nama GTT yang berhak mengikutinya belum dipastikan.
BACA JUGA: Guru Tidak Tetap SMP Bakal Dapat Insentif
Menurut Kepala Bidang Ketenagaan Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo Mulyono, saat ini formulasi pelaksanaan tes masih dirundingkan. Kuota juga sedang dibahas.
Sebab, harus ada utak-atik ulang terkait tes tersebut. Jumlahnya harus ditetapkan dengan matang karena ada tes CPNS bagi tenaga pendidik.
BACA JUGA: Pengangkatan Guru GTT, Kemenag Tunggu Juknis
"Aturannya, jika ada CPNS masuk di salah satu sekolah, status GTT di sekolah tersebut gugur," katanya.
Karena itu, penentu formasi harus benar-benar memperhatikan itu. Dengan demikian, tidak terjadi kesalahan di kemudian hari.
Rencana pemberian tunjangan bagi GTT SD maupun SMP negeri itu berdasar Peraturan Bupati No 32 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Pegawai pada SDN dan SMPN.
Untuk memperoleh tunjangan, para GTT harus lulus tes computer assisted test (CAT).
Agar dapat mengikuti tes, mereka harus memiliki jam mengajar minimal 24 jam untuk jenjang SMP.
Bagi guru SD, mereka harus menjadi guru kelas. Memiliki tanggung jawab memegang kelas.
Itu dibuktikan dengan surat pernyataan dari kepala sekolah tentang pembagian jam belajar. "Jika sudah ada kepastian, kami umumkan (tes GTT)," katanya. (may/c6/ai/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Para Guru Tidak Tetap Sudah 7 Bulan tak Terima Gaji
Redaktur & Reporter : Natalia