jpnn.com, PALEMBANG - HY (60), RN (64), WD (22), F (18), dan perempuan berinisial LND (43) ditangkap petugas Polsek Ilir Barat 1 Palembang.
Kelimanya merupakan pelaku pengeroyokan terhadap sekelompok warga di Sei Hitam, Kota Palembang, Sumsel.
BACA JUGA: Polisi Dikeroyok, Disiksa, Lalu Ditembak Mati, Pelakunya Tak Disangka, Sadis Banget
Akibat pengeroyokan itu, empat warga kritis.
Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Rian Suhendi mengatakan para pelaku diringkus personel Unit Reserse Kriminal Polsek Ilir Barat I dan Satreskrim Polrestabes Palembang di rumah masing-masing di kawasan Sei Hitam, Ilir Barat 1, Senin siang.
BACA JUGA: Ferdy Sambo Kaget Melihat CCTV, Ternyata Tidak Sesuai dengan Skenario
“Pelaku ini melakukan pengeroyokan terhadap empat warga yang tidak lain tetangga mereka sendiri hingga mesti dirawat di Rumah Sakit Siti Khadijah,” ujarnya di Palembang, Senin.
Dia menyebutkan keempat korban masing-masing diketahui seorang perempuan berinsial LW (36) dan laki-laki Al (22), MS (32), terakhir DZ (33).
BACA JUGA: Pasangan Kekasih Mau Menginap di Losmen, Ternyata Sudah Berdarah Duluan
Keempat orang korban dalam kondisi yang kritis lantaran mengalami luka parah di bagian tubuhnya.
Namun, kata dia, dari empat korban itu, DZ mengalami luka yang paling parah di perut hingga ususnya nyaris keluar akibat sabetan senjata tajam.
Rian menjelaskan pengeroyokan dan berujung penikaman menggunakan senjata tajam itu dipicu kesalahpahaman antara pelaku HY dan korban DZ.
Adapun peristiwa bermula saat korban DZ ditegur oleh pelaku HY pada Senin pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Teguran dari HY itu dikarenakan korban DZ menggali sebuah parit atau saluran pembuangan air yang ada di pekarangan rumah pelaku HY.
“Mereka ini sebenarnya selain bertetangga juga ada hubungan keluarga. Tetapi, karena DZ tak terima ditegur, dia bersama delapan orang lainnya mendatangi rumah keluarga HY untuk memberi perhitungan,” ujarnya.
Melihat rumah keluarganya diserbu rombongan korban kemudian, pelaku HY pun marah mengejar korban DZ seraya membawa sebilah arit dan parang.
“Pelaku HY langsung mengayunkan arit dan parang itu ke arah perut korban (DZ). Pelaku lain pun juga membacok menggunakan alat senjata tajam hingga mengenai para korban tadi (LW, Al, MS),” ujarnya.
Kelima pelaku saat ini diamankan di Kantor Kepolisian Sektor Ilir Barat 1 Palembang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Para pelaku diamankan beserta barang bukti satu bilah parang tanpa sarung, satu bilah golok bersarung, satu bilah celurit tanpa sarung, satu tombak besi runcing, dan satu batang kayu gelam.
Atas perbuatan para pelaku disangkakan melanggar Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Sini Lokasi Perwira Paspampres Perkosa Prajurit Perempuan Kostrad
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti